Kota Pontianak (radar-kalbar.com)-Wakil Walikota Pontianak, Bahasan menekankan pentingnya Hak Kekayaan Intelektual (HKI) perlu dipahami masyarakat sebagai hak dasar seseorang berkaitan dengan intelektualitas dan harus dihormati serta dihargai oleh orang lain. Tak terkecuali industri kreatif yang saat ini berkembang pesat. Ia menilai, sebuah karya kreativitas atau produk ekraf merupakan kekayaan intelektual yang perlu mendapatkan penghargaan dan perlindungan hukum atas karyanya.
“Kreativitas sebagai karya intelektual yang memiliki nilai ekonomi dan berhak memperoleh perlindungan hukum,” ujarnya saat membuka sosialisasi dan fasilitasi HKI di Hotel Mercure Pontianak, Jumat (5/7/2019).
Pemkot Pontianak memberikan dukungan dari sisi kelembagaan maupun regulasi pada tingkat daerah sebagai upaya mengembangkan dan melindungi produk ekraf. Bahkan, ada wacana dari Kepala Badan Ekonomi Kreatif untuk mengusulkan ketentuan mengenai pembiayaan HKI dalam Rancangan Undang-Undang yang memungkinkan HKI digunakan sebagai jaminan untuk mengakses lembaga keuangan seperti perbankan. Apabila disetujui, maka kedepan pelaku ekraf yang tidak memiliki aset fisik memadai, namun mengantongi HKI, dapat mengakses pembiayaan dalam mengembangkan usahanya dengan menjadikan HKI sebagai jaminannya.
Perlu sosialisasi sekaligus fasilitasi pendaftaran HKI terutama di bidang ekraf, sebagai wujud konkrit melindungi HKI oleh pemerintah yang bertujuan memberikan pengetahuan dan pemahaman agar HKI dapat dikenal dan dipahami dengan mudah.
sumber : humpro pemkot pontianak