Radar KalbarRadar Kalbar
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Lainnya
    • Hukum
    • Olah Raga
    • Gaya Hidup
    • Bisnis
    • Figur
    • Tekno
    • Entertainment
Radar KalbarRadar Kalbar
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
Pencarian
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Hukum
  • Olah Raga
  • Gaya Hidup
  • Bisnis
  • Figur
  • Tekno
  • Entertainment
Radar Kalbar > Indeks > Opini > Mama Minta Pulsa Masih Eksis, Tiga Dosen UNU Kalbar Jadi Korban Pembajakan Identitas
Opini

Mama Minta Pulsa Masih Eksis, Tiga Dosen UNU Kalbar Jadi Korban Pembajakan Identitas

Last updated: 05/05/2024 09:08
04/05/2024
Opini
Share

Oleh : Dr Rosadi Jamani, Dosen UNU Kalbar

PADA Sabtu, 4 Mei 2024, serangan penipu “Mama Minta Pulsa” menggemparkan Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Barat (UNU Kalbar).

Tiga dosen dari Fakultas Ekonomi menjadi korban pembajakan identitas yang dilakukan oleh pihak tak dikenal.

Korban pertama adalah Yuni Firayanti, Dekan Fakultas Ekonomi UNU Kalbar. Pembajak menggunakan foto dan nama Yuni Firayanti, namun nomor yang digunakan berbeda. Mereka mengirim pesan kepada grup dosen dan mahasiswa dengan permintaan pulsa darurat.

Korban kedua adalah Rosadi Jamani, seorang dosen tetap di Fakultas Ekonomi. Pembajak menggunakan nama Rosadi dengan menggunakan foto Hamzah Wakil Rektor III UNU Kalbar. Seperti kasus sebelumnya, nomor yang digunakan pembajak berbeda dari nomor asli Rosadi. Pesan yang disampaikan pun sama, yakni meminta pulsa.

“Ia menggunakan nama saya, tapi fotonya gunakan foto Pak Hamzah. Untungnya dosen dan mahasiswa paham cerita Mama Minta Pulsa. Jadi, ada yang membalas dengan nada bercanda,” cerita Rosadi, Sabtu (4/5/2024).

Rosadi menambahkan, modus penipuan macam ini sudah biasa. Kadang jadi bahan olok-olok. Cuma, kenapa ia bisa masuk ke grup WA. Tak mungkin mahasiswa atau dosen minta belikan pulsa.

“Artinya penipu itu bisa masuk dalam grup, dan bisa saja ada rahasia yang hanya untuk anggota grup ia bajak lalu dimanipulasi untuk kepentingan tertentu. Di situ yang bikin ngeri,” beber Rosadi.

Korban ketiga, Ahmadi dosen Fakultas Ekonomi juga. Permintaannya sama, pulsa agar dikirim secepatnya. Bersyukur dosen dan mahasiswa paham bahwa itu penipuan, jadi tak ada yang tertipu.

“Ia menggunakan nomor 085825267008. Namanya ia ubah-ubah dan kebetulan semua dosen ekonomi. Semoga masyarakat bila menerima pesan nomor itu, segera blokir atau abaikan,” pinta Ahmadi.

Kejadian ini menunjukkan bahwa modus “Mama Minta Pulsa” masih eksis dan merugikan banyak pihak. UNU Kalbar mengimbau agar seluruh civitas akademika berhati-hati dan waspada terhadap serangan serupa di masa yang akan datang.

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
TAGGED:Dosen UNU PontianakMama minta pulsamodus penipuan
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link

Terpopuler Bulan Ini

BREAKING NEWS : Mobil Pengangkut Uang Seruduk Kerumunan di Pasar Sungai Bakau Kecil, Sejumlah Warga Menderita Luka

16/07/2025
Proyek Jalan Nasional Rp 146,9 Miliar di Mempawah Jadi Sorotan, Ketua Kadin : Mestinya Dikerjakan Secara Profesional
09/07/2025
Tersengat Listrik, Dua Pekerja PLN Mempawah Dilarikan ke Rumah Sakit, Abai Gunakan APD atau Kurang Pengawasan?
17/07/2025
Prestasi Atlet Mempawah Tak Seiring Dukungan, Berjuang Tanpa Dana, Berlaga Tanpa Apresiasi
05/07/2025
Tuntutan Memuncak…! Dipanggil Mangkir, PT KAL Dinilai Abaikan Hak Karyawan dan Wibawa Pemerintah
24/07/2025

Berita Menarik Lainnya

Rindu Pasir di Ujung Pulau Tayan yang Tak Lagi Pulang

27/07/2025

Nasib Jembatan Kapuas Tayan, Kemegahan yang Kini Terabaikan, Malam Tanpa Cahaya di Atas “Triliunan Rupiah”

25/07/2025

Lagi, Anak Kandung Buang Ibu ke Panti Jompo

23/07/2025

Mengenang Empat Puluh Hari Kepergianmu

18/07/2025

PT. DIMAS GENTA MEDIA
Kompleks Keraton Surya Negara, Jalan Pangeran Mas, No :1, Kel Ilir Kota, Sanggau, Kalbar

0812-5012-1216

Terkait

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi

Regional

  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang