Bang Jiwo Imbau Warga Selektif Undang Penceramah, Perhatikan Dampaknya Terhadap Kerukunan Bernegara


FOTO : Bupati Kubu Raya terpilih, Sujiwo saat memberikan keterangan kepada sejumlah awak media [ist]

redaksi – radarkalbar.com

KUBU RAYA – Bupati Kubu Raya terpilih Sujiwo mengimbau masyarakat untuk selektif dalam menghadirkan pendakwah pada acara-acara keagamaan.

Kendati demikian, Sujiwo juga menegaskan dukungan penuhnya terhadap kegiatan-kegiatan keagamaan yang diadakan oleh kelompok masyarakat.

“Menyikapi rencana kegiatan di salah satu pondok pesantren, yaitu haul dan peringatan Isra Miraj, pada intinya kami memberikan support sepenuhnya untuk kegiatan-kegiatan yang sifatnya pengajian. Tetapi ketika ada sekelompok orang yang ingin mendatangkan figur atau tokoh yang figur atau tokoh itu ternyata berdampak terhadap kedamaian ketenteraman, dan kondusivitas daerah, mohon kiranya untuk dipertimbangkan,” ungkapnya kepada sejumlah awak media di SMA Taman Mulia Kubu Raya, Sabtu (4/1/2025).

Menurut Sujiwo, dirinya dan seluruh pihak terkait tidak melarang siapapun untuk berdakwah di Kubu Raya. Namun, dirinya menekankan agar pendakwah yang hendak dihadirkan itu haruslah figur yang ceramahnya menyejukkan dan tidak mengganggu kerukunan antarumat beragama.

“Siapapun boleh hadir datang di Kalbar, di Kubu Raya pada khususnya. Tetapi, tentunya harapan kita yang hadir adalah tokoh-tokoh masyarakat yang betul-betul menjadi perekat pemersatu antar umat beragama antar suku bangsa,” tutur pria yang akrab disapa Bang Jiwo ini.

“Kepada seluruh masyarakat, ketika akan menghadirkan siapapun, kami berpesan agar terlebih dahulu dilakukan kajian-kajian secara komprehensif dahulu. Dikaji dulu apakah ini berdampak atau tidak terhadap persatuan dan kesatuan,” sambungnya.

Sujiwo memberikan mengapresiasi upaya preventif yang telah dilakukan Pemkab Kubu Raya, Forum Kerukunan Umat Beragama, Kodim 1207 Pontianak, dan Polres Kubu Raya dalam menjaga situasi tetap kondusif.

Ia pun turut mengajak masyarakat untuk bersama-sama memelihara situasi kondusif tersebut.

“Terima kasih yang tidak terhingga kepada Polres, Kodim, Pemkab, dan FKUB yang terus melakukan kerja-kerja luar biasa dalam melakukan upaya preventif terkait potensi-potensi kegiatan yang dapat memicu terjadinya perpecahan antar umat beragama,” ucapnya.

“Kubu Raya yang selama ini sgudah damai, tenteram, aman, dan kondusif ayo kita jaga dan pelihara bersama-sama,” timpalnya. [red/r]


Like it? Share with your friends!