Radar KalbarRadar Kalbar
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Lainnya
    • Hukum
    • Olah Raga
    • Gaya Hidup
    • Bisnis
    • Figur
    • Tekno
    • Entertainment
Radar KalbarRadar Kalbar
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
Pencarian
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Hukum
  • Olah Raga
  • Gaya Hidup
  • Bisnis
  • Figur
  • Tekno
  • Entertainment
Radar Kalbar > Indeks > Kalbar > Sekadau > Ini Dikatakan Handi Saat Hadiri Pemaparan AMPSR 2025
Sekadau

Ini Dikatakan Handi Saat Hadiri Pemaparan AMPSR 2025

Last updated: 04/12/2025 07:51
02/12/2025
Sekadau
Share

FOTO : Momen berpoto bersama usai pemaparan AMPSR 2025 [ ist ]

Doni – radarkalbar.com

SEKADAU – Pemkab Sekadau memaparkan hasil Analisis Data Audit Maternal Perinatal Surveilans Respon (AMPSR) 2025 dalam sebuah kegiatan resmi yang digelar di Gedung Kateketik, Selasa (2/12/2025).

Acara dibuka langsung oleh Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, SH, MH, dan dihadiri jajaran Forkopimda, kepala SKPD serta OPD, camat se-Kabupaten Sekadau, Tim Penggerak PKK, dan undangan lainnya.

Kesempatan tersebut, Wakil Ketua DPRD Sekadau, Handi, menyampaikan apresiasi kepada Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB yang telah melaksanakan AMPSR secara berkelanjutan.

Ia menilai proses itu penting untuk memperkuat sistem layanan kesehatan ibu dan anak di daerah.

AMPSR merupakan mekanisme pemantauan dan audit yang digunakan untuk mengidentifikasi penyebab kematian ibu dan bayi, sekaligus memetakan titik lemah pelayanan kesehatan.

Hasil analisis tersebut kemudian dijadikan dasar penyusunan rekomendasi perbaikan untuk menekan angka kematian.

Data yang dipaparkan menunjukkan perkembangan kasus kematian ibu di Kabupaten Sekadau selama enam tahun terakhir.

Pada 2020 tercatat 5 kasus, kemudian meningkat masing-masing menjadi 7 pada 2021, 8 pada 2022, dan 9 pada 2023. Angka itu turun di 2024 menjadi 5 kasus, sementara hingga Agustus 2025 tercatat 3 kasus.

Handi, yang juga politisi Partai Gerindra, berharap rekomendasi dari kegiatan ini mampu memperkuat kebijakan kesehatan ibu dan anak ke depan.

” Perlunya tindak lanjut nyata dari dinas terkait untuk meningkatkan mutu layanan, terutama bagi ibu hamil dan anak,” tegasnya.

“Kami ingin hasil analisis ini benar-benar menjadi dasar perbaikan pelayanan sehingga kasus kematian dapat terus ditekan,” sambung Handi.  [ red ]

 

 

 

 

 

 

editor/publisher : admin radarkalbar.com

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
TAGGED:DPRD SekadauHandi
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link

Terpopuler Bulan Ini

“Riak” Dalam MI Ma’arif Labschool Sintang Berada di “Titik Didih” Akibat Kisruh Internal, Guru Ancam Mogok Ngajar

30/11/2025
Pertama Kali Terjadi, Kasus Pencurian Mobil Gemparkan Warga Pasir Wan Salim, Pemilik Lapor Polisi
30/11/2025
Hampir Seluruh Nahdliyin Sepakat Gus Yahya Diberhetikan sebagai Ketum PBNU
22/11/2025
Pesan Ria Norsan : SMSI Wajib Jadi Guardian of Unity di Ruang Digital
30/11/2025
Motor vs Motor di Jalan Merdeka Barat Sekadau, Seorang Tewas
14/11/2025

Berita Menarik Lainnya

Hermanto Ingatkan Soal Bahaya HIV/Aids

04/12/2025

DPRD Sekadau Tetapkan Agenda Kerja Desember 2025 dalam Rapat Banmus

04/12/2025

DPRD Sekadau Apresiasi Ops Zebra Kapuas 2025

04/12/2025

Fraksi PDIP Setujui Raperda APBD 2026, Soroti Infrastruktur dan Pelayanan Publik

04/12/2025

PT. DIMAS GENTA MEDIA
Kompleks Keraton Surya Negara, Jalan Pangeran Mas, No :1, Kel Ilir Kota, Sanggau, Kalbar

0812-5012-1216

Terkait

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi

Regional

  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang