Tingkatkan Kreatifitas Siswa, SMKN 01 Sekadau Gelar Pelatihan Cara Mengolah Ikan Bersama TP PKK dan Universitas Muhammadiyah


FOTO : Suasana saat berpoto bersama usai pembukaan pelatihan cara pengolahan ikan di SMK Negeri 01 Sekadau (Sutar)

Pewarta : Sutarjo

radarkalbar.com, SEKADAU – Guna untu meningkatkan kreatifitas siswa dalam berwirausaha pada bidang pengolahan ikan.

SMK Negeri 1 bekerja sama dengan TP PKK Sekadau dan Universitas Muhamadiyah Pontianak melaksanakan pelatihan cara pengolahan ikan.

“Kegiatan ini untuk meningkatkan kreativitas siswa dalam berwirausaha pada bidang pengolahan ikan. Untuk itu, dilaksanakan kegiatan seperti ini bekerjasama TP PKK dan Universitas Muhammadiyah, ” ungkap Kepala Sekolah SMK Negeri 0I, Basep saat memberikan laporan pada acara pembukaan pelatihan, berlangsung di Aula SMK Sekadau, Kamis (2/8/2021).

Ditambahkan, SMKN 1 Sekadau berdiri tahun 2006 dan mulai beroperasi sejak 2007 dan hanya memiliki dua jurusan dan 84 siswa. Namun, saat ini sudah SMKN 1 Sekadau memiliki 8 jurusan dengan 840 siswa dan 42 tenaga pendidik.

Pada masa pendemi Covid -19, SMKN 1 mulai melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sejak 18 Agustus 2021. PTM ini sesuai dengan arahan dari dinas Pendidikan Provinsi Kalbar. Namun dalam praktiknya tetap menerapkan prokes dengan pembatasan jumlah siswa.

Kesempatan yang sama Pengawas Sekolah mewakili dinas pendidikan Provinsi Kalbar, Drs Jumar M.Pd dalam arahannya mengatakan dirinya sangat mengapresiasi kegiatan ini.

“Untuk di Sekadau kegiatan pelatihan seperti ini baru pertama kali diadakan. Kegiatan seperti kreativitasnya sangat luar biasa, ” kata Jumar.

Sementara, Rektor Universitas Muhamadiyah Pontianak Dr.Doddy Irawan ST.M.Eng mengatakan SMK merupakan tempat untuk mendidik para siswa agar bisa berkreasi dengan trampil.

Dikatakan, mahasiswa Muhamadiyah dalam pendidikannya dibekali dengan keterampilan salah satunya melalui kegiatan seperti ini.

Sebab kata dia lagi di Universitas Muhammdyah dituntut harus memiliki output yang berguna bagi masyarakat.

“Salah satu contoh di salah satu kabupaten di Kalbar, kita sudah membuat produk dengan memanfaatkan limbah kulit jeruk sambal dijadikan bahan untuk membuat aroma terapi dan ini berhasil,”ungkap Doddy.

Bupati Sekadau, Aron SH dalam arahannya mengatakan dengan pelatihan seperti ini kiranya para peserta dapat mengolah ikan dengan kualitas yang baik dan mampu bersaing secara nasional.

“Saya melihat anak -anak di daerah memiliki potensi yang sama dengan anak -anak yang tinggal di kota, hanya anak-anak di desa kurang sarana dan pelatihan, sehingga mereka lambat mendapatkan ilmu,” kata Aron.

Padahal, secara intelektual mereka tidak kalah dengan siswa yang sekolah di kota-kota.

Untuk mengsingkronkan program ini, kini Pemerintah Kabupaten Sekadau melalui dinas terkait sudah mulai mengembangkan budidaya ikan air tawar, seperti ikan Baung. Saat ini sudah ada ribuan ikan jenis ini pelihara di kolam-kolam millik Pemkab Sekadau.

“Karena ikan air tawar ini memiliki nilai ekonomi tinggi, kedepan kita juga akan mengembangkan budidaya ikan Tapah dan ikan Belidak,”ungkap Aron.

Untuk menjadi yang terbaik, sambung Aron, harus mampu berkompetisi, sebab jika kita mampu untuk ikut berkompetisi maka akan menjadi yang terbaik.

” Saya berharap kedepan mudah – mudahan Sekadau bisa memiliki olahan ikan yang ciri khasnya Sekadau, yang nantinya bisa dipasarkan ke luar daerah,”harapnya.

Hadir pada kegiatan tersebut, Ketua TP.PKK kabupaten Sekadau Ny.Magdalena Susilawati Aron SP, Kadis DKP3 Kabupaten Sekadau Drs, Sandae M.Si, Sekretaris Dinas Pendidikan, Gelinus S.Pd.kades Mungguk Abag Irwandi, Dekan dan Dosen Universitas Muhammdyah Pontianak, serta tamu undangan lainnya.

Usai pembukaan acara pelatihan, Bupati Sekadau, Aron dan rombongan melakukan peninjauan hasil kreativitas siswa SMK Negeri Sekadau.

Editor : Antonius


Like it? Share with your friends!