Radar KalbarRadar Kalbar
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Lainnya
    • Hukum
    • Olah Raga
    • Gaya Hidup
    • Bisnis
    • Figur
    • Tekno
    • Entertainment
Radar KalbarRadar Kalbar
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
Pencarian
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Hukum
  • Olah Raga
  • Gaya Hidup
  • Bisnis
  • Figur
  • Tekno
  • Entertainment
Radar Kalbar > Indeks > Opini > Survei Meleset, Masih Percaya Lembaga Survei?
Opini

Survei Meleset, Masih Percaya Lembaga Survei?

Last updated: 01/12/2024 08:44
01/12/2024
Opini
Share

Oleh : Rosadi Jamani [Ketua Satupena Kalimantan Barat]

DULU, survei politik adalah lambang keakuratan. Seperti jarum jam yang tak pernah salah menunjukkan waktu.

Tapi kini? Mereka seperti kompas rusak di tengah hutan, menunjuk ke mana saja tanpa tahu arah. Pilkada Banten 2024 adalah bukti nyata betapa survei-survei itu kini lebih mirip prediksi undian lotre, asal tebak, siapa tahu benar.

Sebelum hari pencoblosan, semua lembaga survei besar menyanyikan lagu yang sama, Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi akan menang. Elektabilitas mereka? Tak terbendung, katanya.

Apalagi Airin itu mantan Ketua Timsesnya Prabowo. Seolah-olah Banten sudah dipagari oleh baliho mereka dan tak ada nama lain yang bisa masuk. Tapi kenyataan? Oh, kenyataan memang punya selera humor yang kejam.

Saat hasil hitung cepat muncul, Andra Soni dan Dimyati Natakusumah muncul sebagai pemenang dengan 57,52% suara. Sebuah kemenangan yang begitu telak, membuat prediksi sebelumnya terasa seperti kisah fiksi murahan.

Lantas, apa yang sebenarnya terjadi?

Mungkin lembaga survei ini terlalu percaya pada angka-angka mereka sendiri. Mereka lupa bahwa pemilih adalah manusia dengan hati yang bisa berubah kapan saja. Atau mungkin mereka hanya bertanya pada orang-orang yang sedang tidak peduli.

Hanya menjawab survei demi mendapat senyum ramah si pewawancara. Siapa tahu, survei ini bahkan dilakukan di waktu yang salah, di jam makan siang, ketika responden lebih peduli pada nasi goreng dari memilih pemimpin.

Tapi mari kita sedikit lebih liar. Bagaimana kalau ini semua bagian dari permainan besar? Sebuah konspirasi tingkat tinggi yang dirancang untuk menggoyang kepercayaan kita pada lembaga survei? Mungkin mereka sengaja melesetkan prediksi untuk menciptakan drama. Karena, ayolah, apa serunya jika survei selalu benar? Kita butuh kejutan, bukan?

Atau lebih sederhana, apakah mungkin survei-survei ini hanya… malas? Terburu-buru membuat laporan, mengabaikan detail, dan akhirnya menghasilkan prediksi yang tak lebih baik dari ramalan bintang di tabloid.

Apapun alasannya, hasil ini adalah tamparan keras bagi mereka yang dulu dipuja sebagai “penjaga data akurat.” Bagi kita, rakyat yang hanya ingin tahu siapa yang benar-benar akan menang. Ini adalah pengingat pahit bahwa mungkin kita sudah terlalu lama dibuai janji angka-angka tanpa makna.

Selamat untuk Andra Soni dan Dimyati Natakusumah. Untuk lembaga survei? Waktunya bercermin. Atau mungkin, sudah saatnya belajar sesuatu dari peramal jalanan. Setidaknya mereka tak pernah menjanjikan lebih dari sekadar tebakan.

Dari drama Pilkada 2024, akan banyak lembaga survei yang dicap abal-abal. Kalau dalam bahasa Melayu Pontianak, “survei merampot.”

*camanewak

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
TAGGED:BantenHasil surveyPilkada
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link

Terpopuler Bulan Ini

“Riak” Dalam MI Ma’arif Labschool Sintang Berada di “Titik Didih” Akibat Kisruh Internal, Guru Ancam Mogok Ngajar

30/11/2025
Pertama Kali Terjadi, Kasus Pencurian Mobil Gemparkan Warga Pasir Wan Salim, Pemilik Lapor Polisi
30/11/2025
Hampir Seluruh Nahdliyin Sepakat Gus Yahya Diberhetikan sebagai Ketum PBNU
22/11/2025
PH Akan Launching Objek Wisata Suak Danau Bakong di Desa Pedalaman Tayan Hilir
15/12/2025
GNPK RI Kalbar Dukung LAKI Menyoal Terbitnya IMB PT BAI
10/12/2025

Berita Menarik Lainnya

Sinergi Kopdes dan Dapur MBG: Membangun Kemandirian Ekonomi

16/12/2025

Prabowo Tetap Bersikukuh Tak Mau Status Bencana Nasional

16/12/2025

Aceh Resmi Minta Bantuan Dunia Internasional

16/12/2025

TKA China Semakin Meresahkan di Ketapang, Tentara Saja Diserang

16/12/2025

PT. DIMAS GENTA MEDIA
Kompleks Keraton Surya Negara, Jalan Pangeran Mas, No :1, Kel Ilir Kota, Sanggau, Kalbar

0812-5012-1216

Terkait

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi

Regional

  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang