Radar KalbarRadar Kalbar
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Lainnya
    • Hukum
    • Olah Raga
    • Gaya Hidup
    • Bisnis
    • Figur
    • Tekno
    • Entertainment
Radar KalbarRadar Kalbar
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
Pencarian
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Hukum
  • Olah Raga
  • Gaya Hidup
  • Bisnis
  • Figur
  • Tekno
  • Entertainment
Radar Kalbar > Indeks > Kalbar > Sanggau > Aktivitas PETI di Nanga Biang Marak, Wabup Sanggau Minta Hentikan Sekarang Juga!
Sanggau

Aktivitas PETI di Nanga Biang Marak, Wabup Sanggau Minta Hentikan Sekarang Juga!

Last updated: 02/07/2025 13:42
02/07/2025
Sanggau
Share

FOTO : Aktivitas PETI di bantaran Sungai Kapuas pada wilayah Desa Nanga Biang, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau [ sc/ist]

Abin – radarkalbar.com

SANGGAU – Pemkab Sanggau kembali dihadapkan pada persoalan serius terkait maraknya aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di aliran Sungai Kapuas.

Kali ini, kembali beroperasi aktivitas tersebut, tepatnya di Desa Nanga Biang, Kecamatan Kapuas.

Kondisi ini, memantik Wakil Bupati Sanggau, Susana Herpena, angkat bicara.

Terlebih lagi dirinya mendapatkan kiriman langsung video dan poto-poto aktivitas PETI tersebut dari sejumlah tokoh masyarakat dan warga setempat.

Lantas, secara tegas, ia menginstruksikan agar seluruh aktivitas PETI di lokasi tersebut dihentikan segera.

“Saya mendapat kiriman foto dan video dari warga yang menyuarakan keresahan mereka. Saya minta aktivitas PETI ini dihentikan sementara hingga ada regulasi resmi dari pemerintah,” tegas Wabup Susana saat dikonfirmasi, Rabu (2/7/2025).

Ia menegaskan Pemkab Sanggau tengah mengupayakan legalisasi tambang rakyat melalui skema Izin Pertambangan Rakyat (IPR) dan Wilayah Pertambangan Rakyat(WPR).

Namun, Susana dengan tegas menyatakan aktivitas PETI di bantaran sungai sama sekali tidak bisa ditoleransi, karena dampaknya sangat merusak ekosistem.

“Kita ini harus belajar dari daerah lain yang lingkungannya rusak akibat penambangan liar. Sungai adalah urat nadi kehidupan. Jangan wariskan kehancuran pada generasi kita berikutnya,” cetusnya.

Pemerintah, menurutnya, berusaha mencari jalan tengah tambang yang legal, ramah lingkungan, dan memberi kontribusi bagi daerah.

Akan tetapi, itu semua harus melalui proses dan bukan dengan cara-cara ilegal.

Adanya aktivitas PETI di Desa Nanga Biang itu, memicu keresahan warga yang juga kian memuncak.

Tak ayal, salah seorang tokoh masyarakat setempat, Suhardi mengungkapkan kekecewaannya terhadap lambannya tindakan aparat.

“Sudah lama kami suarakan. Hari ini ada delapan unit Jek yang sedang beroperasi. Sungai kami dihancurkan di depan mata, dan tidak ada tindakan nyata. Ini keterlaluan,” tegasnya.

Suhardi mendesak Satgas PETI Pemkab Sanggau segera bergerak ke lapangan.

Menurutnya, larangan hanya akan jadi formalitas jika tidak disertai pengawasan dan penindakan tegas.

Kini, masyarakat menunggu bukan lagi sekadar imbauan atau janji, tapi langkah nyata dan tegas dari pemerintah dan aparat penegak hukum.

Sungai Kapuas tidak boleh dibiarkan rusak lebih dalam akibat pembiaran aktivitas ilegal. [ red/r]

Editor/publisher : SerY TayaN

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
TAGGED:Desa Nanga BiangKabupaten SanggauPETI
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link

Terpopuler Bulan Ini

Selamat dari Tabrakan, Truk CPO Justru Masuk Parit, Kerugian Capai Puluhan Juta

07/08/2025
Alumni Tuntut Saiful Anam dan Awam Sanjaya Bertanggung Jawab atas Mati Suri Darul Ma’arif Sintang
10/08/2025
Tangis Bocah Pecah di Jembatan Kuala Mempawah, Tali Layangan Lukai Wajahnya Saat Menuju Tempat Hiburan
04/08/2025
Tampil Solid dan Kompak, Tim SKL Kunci Gelar Juara Voli Antar Desa Zona I se Kabupaten Mempawah
05/08/2025
Poros Muda NU Desak Copot Ketua LP Ma’arif Sintang, Mundur Itu Terhormat, Sebelum Semuanya Terlambat
08/08/2025

Berita Menarik Lainnya

Rabies Jadi KLB, Pemkab Sanggau Intensifkan Vaksinasi Hewan Penular

4 jam lalu

Warga Bersatu, Sponsor Peduli, Pemdes Pedalaman Sukses Semarakkan HUT RI ke – 80

5 jam lalu

PLN UP3 Sanggau Perluas Jangkauan Listrik Desa, Ribuan Warga Rasakan Manfaatnya

23/08/2025

Putra Kencana Sambas Juara Bidar Se-Kalbar, Lomba Robo-Robo Mempawah Seru dan Penuh Gengsi

20/08/2025

PT. DIMAS GENTA MEDIA
Kompleks Keraton Surya Negara, Jalan Pangeran Mas, No :1, Kel Ilir Kota, Sanggau, Kalbar

0812-5012-1216

Terkait

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi

Regional

  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang