Radar KalbarRadar Kalbar
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Lainnya
    • Hukum
    • Olah Raga
    • Gaya Hidup
    • Bisnis
    • Figur
    • Tekno
    • Entertainment
Radar KalbarRadar Kalbar
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
Pencarian
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Hukum
  • Olah Raga
  • Gaya Hidup
  • Bisnis
  • Figur
  • Tekno
  • Entertainment
Radar Kalbar > Indeks > Opini > Timnas Bantai Yaman 4-1, Dipastikan Lolos
Opini

Timnas Bantai Yaman 4-1, Dipastikan Lolos

Last updated: 08/04/2025 09:23
08/04/2025
Opini
Share

Oleh : Rosadi Jamani [ Ketua Satupena Kalimantan Barat ]

LUAR biasa, bocil Garuda. Mereka baru saja membantai Yaman dengan skor telak 4-1. Pasukan Nova Arianto layak diberikan apresiasi tinggi.

Di sisa-sisa kopi yang sudah dingin, mari kita ulas kemenangan indah Timnas U17.

Laga berlangsung di Stadion Prince Abdullah Al-Faisal. Di sini para prajurit Garuda yang dipimpin pendekar agung Nova Arianto turun ke medan laga dengan tekad membara. Mereka tak peduli panas, tekanan, atau fakta statistik.

Begitu peluit ditiup, Garuda muda langsung menggebrak. Beberapa kali mereka menebas pertahanan Yaman. Sayangnya, beberapa jurus berakhir offside. Garis pertahanan Yaman seperti punya ilmu sihir ilusi garis maya. Tapi tidak ada yang bisa menghentikan semangat Timnas.

Di menit ke-15, dengan satu tendangan sakti bernama “Tendangan Mengusir Ngantuk”, Muhamad Zahaby Gholy membobol gawang Yaman. Seketika, penonton Indonesia yang tadinya nonton sambil selonjoran, langsung terduduk seperti habis ditegur guru BP. Ada yang spontan bikin kopi, ada juga yang menyumbang status WA dengan caption “Merinding Bos!!”

Pihak Yaman kaget. Mereka tidak menyangka negeri yang mereka kira hanya punya rendang dan sinetron itu ternyata menyimpan bakat sepak bola dari planet Namek. Mereka membalas. Serangan demi serangan dihantamkan ke jantung pertahanan Indonesia.

Namun, Dafa Al Gasemi, sang penjaga gawang yang memiliki refleks tampil luar biasa. Di depannya, para pendekar benteng, Muhammad Al Gazani, Mathew Baker, dan Daniel Alfrido membentuk formasi benteng spiritual yang tidak bisa ditembus bahkan oleh tagihan listrik.

Menit ke-26, Daniel Alfrido, menyundul bola dan gol lagi! 2-0! Beberapa penonton ada yang terpaksa menahan napas selama dua menit karena takut melewatkan momen sakral ini. Ada yang sujud syukur di ruang tamu, ada pula ngeluarkan kue lapis dari kulkas.

Babak kedua dimulai. Yaman, tidak terima dijadikan sarapan oleh bocah-bocah dari kepulauan tropis. Mereka langsung memasukkan dua pemain cadangan. Mereka kemudian dapat penalti di menit 52.

Zaid Al Garash mengeksekusi. Gol. Skor 2-1. Penonton Indonesia mulai panik. Showcase kue lapis dibuka. Minyak angin mulai dioles di pelipis. Ada yang nyalain kipas angin mulai gerah.

Namun Garuda muda tidak goyah. Mereka menyerang balik. Tidak langsung mengganti pemain, karena rupanya strategi Nova adalah “jurus diam tapi menusuk di menit akhir”. Benar saja, menit 87, Timnas dapat penalti. Evandra Florasta, anak muda yang kalau berjalan tidak menginjak bayangan sendiri, maju sebagai algojo. Gol. 3-1.

Dua menit kemudian, dia kembali mencetak gol. 4-1. Penonton meledak dalam senyap. Kopi tumpah. Emosi tumpah. Bahkan tetangga yang nggak nonton pun mendadak ikut tepuk tangan.

Yaman kacau. Mereka seperti kebingungan antara harus menyerang atau menyerah saja lalu buka warung di pinggir lapangan. Wasit pun akhirnya meniup peluit akhir, mengakhiri penderitaan Yaman dan membuka pintu gerbang harapan Indonesia menuju babak selanjutnya. Dua kali menang, Garuda muda kini menjadi penguasa sementara grup C.

Satu musuh tersisa, Afganistan. Tapi tidak ada yang gentar. Karena kita sudah siap. Dengan kue lapis, dan jantung yang siap dibuat deg-degan lagi. Tentunya, tidak boleh tinggal, kopi wak. Bravo Timnas muda.

#camanewak

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
TAGGED:menang lawan YamanTimnas U17
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link

Terpopuler Bulan Ini

BREAKING NEWS : Mobil Pengangkut Uang Seruduk Kerumunan di Pasar Sungai Bakau Kecil, Sejumlah Warga Menderita Luka

16/07/2025
Proyek Jalan Nasional Rp 146,9 Miliar di Mempawah Jadi Sorotan, Ketua Kadin : Mestinya Dikerjakan Secara Profesional
09/07/2025
Tersengat Listrik, Dua Pekerja PLN Mempawah Dilarikan ke Rumah Sakit, Abai Gunakan APD atau Kurang Pengawasan?
17/07/2025
Prestasi Atlet Mempawah Tak Seiring Dukungan, Berjuang Tanpa Dana, Berlaga Tanpa Apresiasi
05/07/2025
Tuntutan Memuncak…! Dipanggil Mangkir, PT KAL Dinilai Abaikan Hak Karyawan dan Wibawa Pemerintah
24/07/2025

Berita Menarik Lainnya

Rindu Pasir di Ujung Pulau Tayan yang Tak Lagi Pulang

27/07/2025

Nasib Jembatan Kapuas Tayan, Kemegahan yang Kini Terabaikan, Malam Tanpa Cahaya di Atas “Triliunan Rupiah”

25/07/2025

Lagi, Anak Kandung Buang Ibu ke Panti Jompo

23/07/2025

Mengenang Empat Puluh Hari Kepergianmu

18/07/2025

PT. DIMAS GENTA MEDIA
Kompleks Keraton Surya Negara, Jalan Pangeran Mas, No :1, Kel Ilir Kota, Sanggau, Kalbar

0812-5012-1216

Terkait

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi

Regional

  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang