Radar KalbarRadar Kalbar
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Lainnya
    • Hukum
    • Olah Raga
    • Gaya Hidup
    • Bisnis
    • Figur
    • Tekno
    • Entertainment
Radar KalbarRadar Kalbar
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
Pencarian
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Hukum
  • Olah Raga
  • Gaya Hidup
  • Bisnis
  • Figur
  • Tekno
  • Entertainment
Radar Kalbar > Indeks > Opini > MK Jadi Gladiator Demokrasi
Opini

MK Jadi Gladiator Demokrasi

Last updated: 25/02/2025 15:22
25/02/2025
Opini
Share

Oleh : Rosadi Jamani [ Ketua Satupena Kalimantan Barat ]

SAYA selalu pesimis, bila hasil Pilkada digugat ke MK. Hampir dipastikan ditolak. Namun, kali ini MK memperlihatkan wajah berbeda.

Ada optimisme bagi pejuang demokrasi. Sambil santai, ngopi jelang magrib, kita ulas wajah MK hari ini.

Siapa sangka? MK yang selama ini lebih sering berperan sebagai penonton setia drama politik, tiba-tiba turun ke gelanggang dan mencabut pedang keadilan! Biasanya, mereka cuma berkata dengan suara monoton, “Gugatan ditolak.” Tapi kali ini? MK mengguncang panggung! Pilkada dibatalkan! Kursi kekuasaan ditarik! Ini kejutan sebesar menemukan penjual bakso yang jujur soal ukuran pentolnya!

Bayangkan suasana Banjarbaru. Pasangan Erna Lisa Halaby – Wartono sudah bersiap menyusun mimpi lima tahun ke depan. “Kita menang 100 persen! Semua suara milik kita!” teriak mereka penuh suka cita.

Tapi MK mendadak jadi ibu tiri di sinetron, dengan anggun berkata, “Tidak semudah itu, Ferguso!” Kenapa? Karena lawannya sudah tumbang sebelum bertanding. MK pun turun tangan, memerintahkan pemilihan ulang. Drama ini lebih seru dari sinetron striping!

Di Mahakam Ulu, situasinya tak kalah mendebarkan. Pasangan Owena Mayang Sari Belawan dan Stanislaus Liah sudah di ambang kemenangan, tinggal menunggu mahkota diletakkan di kepala.

Tapi, MK tiba-tiba menyeruak ke dalam cerita dan berteriak, “Potong adegan! Ulang dari awal!” Ya, kemenangan yang sudah digenggam itu lenyap seperti undangan hajatan yang dibawa angin. Mereka harus menunggu episode baru dari kisah politik Mahakam Ulu.

Lalu ada Pilkada Sulawesi Tenggara, tempat di mana seorang calon bupati rupanya ingin main dua kaki. Dia masih berstatus PNS tapi juga ingin duduk di kursi bupati. “Bisa lah, yang penting niat,” mungkin begitu pikirnya.

Tapi MK seperti guru killer di ujian sekolah, mendekati meja dan berkata, “Mana surat pengunduran diri? Oh, nggak ada? Silakan keluar!” Begitu saja, gugatan pun diproses. Birokrasi? Rumit. Hukum? Kejam. Politik? Penuh kejutan.

MK yang biasanya adem ayem, kali ini mengamuk seperti pendekar yang baru keluar dari pertapaan. Ada yang menang tapi tak jadi menang. Ada yang kalah tapi masih punya harapan.

Apakah ini pertanda baru bahwa demokrasi kita benar-benar hidup? Atau hanya tontonan sesaat sebelum kembali ke pola lama? Yang jelas, drama politik Indonesia tetap lebih seru dari duel Red Sparks vs GS Caltex. Jangan ganti channel, karena episode berikutnya pasti lebih menegangkan!

Azan magrib pun berkumandang. Habis itu, kita ngopi lagi, wak. Negeri ini selalu kisah seru untuk menemani kopi hitam tanpa gula.

#camanewak

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
TAGGED:MKPilkada
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link

Terpopuler Bulan Ini

“Riak” Dalam MI Ma’arif Labschool Sintang Berada di “Titik Didih” Akibat Kisruh Internal, Guru Ancam Mogok Ngajar

30/11/2025
Pertama Kali Terjadi, Kasus Pencurian Mobil Gemparkan Warga Pasir Wan Salim, Pemilik Lapor Polisi
30/11/2025
Hampir Seluruh Nahdliyin Sepakat Gus Yahya Diberhetikan sebagai Ketum PBNU
22/11/2025
PH Akan Launching Objek Wisata Suak Danau Bakong di Desa Pedalaman Tayan Hilir
15/12/2025
GNPK RI Kalbar Dukung LAKI Menyoal Terbitnya IMB PT BAI
10/12/2025

Berita Menarik Lainnya

Ternyata di Kemnaker Banyak Tikus Got Gorong-gorong yang Rakus Uang Haram

26 menit lalu

Giliran Muhammadiyah Desak Pemerintah Tetapkan Status Bencana Nasional

30 menit lalu

Sinergi Kopdes dan Dapur MBG: Membangun Kemandirian Ekonomi

16/12/2025

Prabowo Tetap Bersikukuh Tak Mau Status Bencana Nasional

16/12/2025

PT. DIMAS GENTA MEDIA
Kompleks Keraton Surya Negara, Jalan Pangeran Mas, No :1, Kel Ilir Kota, Sanggau, Kalbar

0812-5012-1216

Terkait

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi

Regional

  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang