FOTO : Rangkaian Pj Bupati Sanggau, Suherman didampingi unsur forkompimda saat meninjau lokasi banjir di Desa Sosok, Kecamatan Tayan Hulu [SrY]
redaksi – radarkalbar.com
SANGGAU – Banjir yang menerjang wilayah Desa Sosok, Kecamatan Tayan Hulu, Kabupaten Sanggau, Kalbar, sejak Rabu (15/10/2024), kini semakin meluas.
Guna untuk melihat kondisi terkini kondisi banjir di Desa Sosok tersebut, Penjabat (Pj) Bupati Sanggau, Suherman melaksanakan peninjauan langsung pada sejumlah kawasan di Desa Sosok, yang diterjang banjir tersebut.
Tampak mendampingi, Dandim 1204 Sanggau, Letkol Inf Subandi, Wakapolres Sanggau, Kompol Yapet Efraim Patabang, Plt Kepala BPBD Sanggau, Budi Darmawan, Kasi Pidsus Kejari Sanggau, Fery, unsur forkompimcam Tayan Hulu, Kepala Desa Tayan Hulu, Petrus Swandi, serta sejumlah pihak lainnya.
Saat itu, Pj Bupati Sanggau Suherman juga sempat meninjau langsung kondisi ruas jalan nasional, yang digenangi air cukup tinggi. Sehingga tak bisa di lintasi kendaraan, dan menyebabkan akses lumpuh total.
Suherman mengatakan untuk penanganan korban banjir, pihaknya membangun posko dan dapur umum. Kemudian menyiapkan logistik.
“Untuk penanganan korban, telah dilaksanakan berupa evakuasi warga. Nah, kami telah menetapkan posko bencana di Kantor Desa Sosok,” ujarnya.
Ditambahkan, langkah selanjutnya dirinya telah berkoordinasi dengan Pemrov Kalbar, melalui instansi terkait. Dan logistik untuk bantuan sudah dikirimkan oleh Dinas Sosial.
“Saya telah berkoordinasi dengan Pemprov Kalbar. Dan direspon dengan cepat, Dinas Sosial langsung mengirimkan bantuan untuk warga di Desa Sosok ini,” ungkapnya.
Selanjutnya kata Suherman, kondisi banjir di Sosok ini, mendapatkan respon dari Pj Gubernur Kalbar Harisson. Dan akan meninjau langsung kondisi banjir dan menyerahkan bantuan secara simbolis ke warga terdampak.
“Pak Pj Gubernur Kalbar akan meninjau langsung kondisi banjir dan sekaligus menyerahkan bantuan, pada Jumat besok,” kata dia.
Kepala Desa Sosok, Petrus Swandi mengungkapkan hingga saat ini, sudah 3833 jiwa yang terdampak banjir tersebut. Dan terdapat ratusan rumah warga yang terendam.
“Data terus bertambah, untuk sementara sudah sebanyak 3833 jiwa terdampak banjir ini. Dan ratusan rumah sudah terendam. Kita terus berkoordinasi dengan jajaran di bawah, terkait dengan pendataan warga,” terangnya.
Terpisah, Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Sanggau, Tri Dibyo Saputro mengatakan pihaknya dan tim gabungan TNI/Polri serta pihak lainnya, bahu membahu melaksanakan evakuasi terhadap warga, dengan menerjunkan perahu karet dan personel.
“Kita selalu siaga, sudah 2 hari kita bantu evakuasi warga. Mudah-mudahan tidak terjadi hujan dengan intensitas tinggi, sehingga debit air bisa turun atau kecil,” harapnya.
Pantauan awak media radarkalbar.com di lapangan terpantau ketinggian air pada kawasan tertentu mulai dari 1-2 meter.
Aktivitas perdagangan di komplek pertokoan pada sepanjang kiri-kanan Kota Sosok terendam banjir, dengan ketinggian air bervariasi.
Kondisi banjir ini, terbesar dalam sejarah. Kendatipun pada Tahun 2022 pernah dilanda banjir serupa, namun ketinggian air tidak sampai melumpuhkan akses jalan nasional dan kawasan tertentu.
“Ini terbesar dalam sejarah Sosok. Dulu pernah banjir besar juga. Tapi tidak setinggi ini air nya,” ujar Ani salah seorang warga Kota Sosok. [SrY]