Radar KalbarRadar Kalbar
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Lainnya
    • Hukum
    • Olah Raga
    • Gaya Hidup
    • Bisnis
    • Figur
    • Tekno
    • Entertainment
Radar KalbarRadar Kalbar
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
Pencarian
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Hukum
  • Olah Raga
  • Gaya Hidup
  • Bisnis
  • Figur
  • Tekno
  • Entertainment
Radar Kalbar > Indeks > Opini > Sakal Benar Nasib Anies
Opini

Sakal Benar Nasib Anies

Last updated: 26/08/2024 23:09
27/08/2024
Opini
Share

Oleh : Rosadi Jamani [ Dosun UNU Kalimantan Barat]

ANIES Baswedan lagi-lagi harus menahan napas panjang dalam drama politik Jakarta.

Awalnya, yakin banget bakal diusung PKS, eh… malah di tengah jalan PKS-nya kena rayuan maut dari KIM (Koalisi Indonesia Maju).

Anies pun ditinggal sendirian, kayak anak hilang di mall. Ya ampun, kasihan banget!

Tapi, tiba-tiba datanglah sang penyelamat, Putusan MK 60! Anies pun kembali punya harapan untuk maju lagi.

Padahal, doi udah hampir pasrah dan mau cari kerjaan di LinkedIn. Siapa tahu jadi CEO startup, gitu kan?

Nah, mantan capres ini bisa maju, asalkan diusung PDIP. Tapi, di sini juga nasib Anies mirip banget sama PDIP. Sama-sama jadi korban KIM plus.

PDIP juga ditinggal sendirian, nggak bisa ngusung calon gubernur. Sementara partai lain udah habis diborong sama KIM plus, kayak lagi rebutan tiket konser Coldplay.

Untungnya, ada Putusan MK 60 tadi. Anies punya peluang. Begitu juga PDIP. Syaratnya, Anies harus diusung PDIP. Sementara PDIP, bisa saja mengusung Anies, bisa juga kader sendiri.

Cuma, dalam survei suara Anies paling tinggi. Di sini PDIP galau, antara memilih Anies atau kader sendiri.

Banyak mendorong PDIP agar mengusung Anies. Dorongan ini direspos positif oleh partai banteng moncong putih. Luka lama mulai dilupakan. Di mana Anies pernah “musuhan berat” dengan PDIP dan seluruh kadernya.

Permusuhan mereka inilah yang sempat melahirkan “Kampret vs Kodok”. Luka lama ini mulai dilupakan.

Sore tadi rencananya bakal memasangkan Anies dengan Rano Karno. Ya, si Doel bakal balik lagi, tapi kali ini bukan nyari kerjaan di bengkel! Rencananya, pasangan dadakan ini akan diumumkan langsung oleh Megawati sore tadi.

Namun, drama politik memang nggak pernah sederhana. Rencana pengumuman itu tiba-tiba batal.

Anies yang sudah siap dengan baju tenun merah—warna yang pas banget buat nyambungin vibes sama PDIP—harus gigit jari.

Pengumuman ditunda karena masih ada perdebatan di internal partai. Katanya, saking alotnya debat, beberapa anggota PDIP bahkan ngancam keluar partai.

Wah, ini beneran deh, lebih tegang dari acara debat capres di TV!

Anies yang tadi pagi pamitan sama ibu dan istrinya, penuh harap malah dapat kabar nggak sedap. Padahal, sebelumnya udah santer beredar kabar kalau Anies bakal diumumkan bareng sama calon-calon gubernur lainnya, kayak Airin Rachmi Diany di Banten atau Andika Perkasa di Jawa Tengah. Tapi, untuk Anies, hari ini bukan hari yang baik.

Masih belum ada penjelasan resmi dari PDIP soal penundaan ini. Bahkan politisi PDIP kayak Hendrawan Supratikno juga masih bungkam, nggak membalas pesan singkat dari media.

Mungkin lagi sibuk mikir keras, gimana caranya supaya semua pihak bisa terima keputusan partai.

Kita tunggu aja, apakah Anies bakal benar-benar diusung PDIP. Kalau sempat tidak diusung, tamatlah karier politik Anies. PDIP tetap jalan dengan kadernya sendiri. Kisah Anies yang sepertinya menjadi “musuh” paling mahal buat rezim, selalu ada bayang hitam menyelimutinya.

Ya, kita tunggu saya esok, seperti apa nasib Anies.

#camanewak

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
TAGGED:Anies BaswedanPilkada DKI Jakarta
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link

Terpopuler Bulan Ini

BREAKING NEWS : Mobil Pengangkut Uang Seruduk Kerumunan di Pasar Sungai Bakau Kecil, Sejumlah Warga Menderita Luka

16/07/2025
Proyek Jalan Nasional Rp 146,9 Miliar di Mempawah Jadi Sorotan, Ketua Kadin : Mestinya Dikerjakan Secara Profesional
09/07/2025
Tersengat Listrik, Dua Pekerja PLN Mempawah Dilarikan ke Rumah Sakit, Abai Gunakan APD atau Kurang Pengawasan?
17/07/2025
Prestasi Atlet Mempawah Tak Seiring Dukungan, Berjuang Tanpa Dana, Berlaga Tanpa Apresiasi
05/07/2025
Tuntutan Memuncak…! Dipanggil Mangkir, PT KAL Dinilai Abaikan Hak Karyawan dan Wibawa Pemerintah
24/07/2025

Berita Menarik Lainnya

Rindu Pasir di Ujung Pulau Tayan yang Tak Lagi Pulang

27/07/2025

Nasib Jembatan Kapuas Tayan, Kemegahan yang Kini Terabaikan, Malam Tanpa Cahaya di Atas “Triliunan Rupiah”

25/07/2025

Lagi, Anak Kandung Buang Ibu ke Panti Jompo

23/07/2025

Mengenang Empat Puluh Hari Kepergianmu

18/07/2025

PT. DIMAS GENTA MEDIA
Kompleks Keraton Surya Negara, Jalan Pangeran Mas, No :1, Kel Ilir Kota, Sanggau, Kalbar

0812-5012-1216

Terkait

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi

Regional

  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang