FOTO : Area pabrik SGAR PT BAI Mempawah yang menelan korban jiwa, akibat pekerja tertimbun material tanah longsor [ist]
Hendi Fratama – radarkalbar.com
MEMPAWAH – Seorang pekerja pemasangan instalasi pipa di area pabrik Smelter Grade Alumina Refenery (SGAR) PT Borneo Alumina Indonesia (PT BAI) Mempawah, tewas tertimbun tanah, Minggu (4/8/2024).
Pekerja ini, bernama Irhamsyah, warga Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh.
Insiden naas itu terjadi, bermula ketika PT CCI merupakan kontraktor pelaksana melaksanakan penggalian untuk pemasangan pipa dengan kedalaman sekitar 2,5 meter.
Kapolres Mempawah AKBP Sudarsono melalui Kapolsek Sungai Kunyit Ipda Dian Kristianto menerangkan kejadian itu bermula, korban Irhamsyah bersama seorang rekan kerjanya masuk ke dalam lubang galian pipa, guna melakukan pengecekan.
Dimana sebelumnya, lubang galian itu digali menggunakan alat berat eksavator.
Nahas, saat keduanya turun ke dalam lubang, untuk mengukur kedalamannya. Mendadak material tanah longsor, sehingga menimbun keduannya.
“Setelah digali alat berat, kedua pekerja ini yaitu Irhamsyah dan Tanjung Rianto turun untuk mengukur lubang galian. Kemudian dari sisi kanan keluar air yg menyebabkan tanah runtuh dan menimpa kedua korban,” terang Kapolsek Sungai Kunyit.
Menurut Kapolsek Sungai Kunyit, mendapati kejadian itu, operator alat berat serta pekerja lain melakukan upaya pertolongan terhadap kedua korban tersebut.
Setelah dilaksanakan evakuasi, kedua korban dilarikan ke RSUD dr Rubini Mempawah. Namun, sang khalik berkata lain, setelah mendapatkan perawatan, nyawa Irhamsyah tak tertolong. Sementara, rekannya Tanjung Rianto selamat. Namun, harus menjalani perawatan intensif.
“Nah, setelah berhasil diangkat kedua korban langsung dibawa ke rumah sakit Rubini Mempawah untuk mendapatkan penanganan medis. Namun korban Irhamsyah dikabarkan meninggal dunia. Sedangkan rekannya selamat namun masih dalam perawatan lebih lanjut,” jelasnya.
Ditambahkan, untuk jenazah korban Irhamsyah, dikabarkan akan dipulangkan ke kampung halamannya, untuk proses pemakaman.
Atas kejadian itu, hingga saat ini pihak terkait sedang melaksanakan penyelidikan dan penyidikan, terkait penyebab terjadinya kecelakaan kerja yang merenggut nyawa seorang korban.