Radar KalbarRadar Kalbar
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Lainnya
    • Hukum
    • Olah Raga
    • Gaya Hidup
    • Bisnis
    • Figur
    • Tekno
    • Entertainment
Radar KalbarRadar Kalbar
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
Pencarian
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Hukum
  • Olah Raga
  • Gaya Hidup
  • Bisnis
  • Figur
  • Tekno
  • Entertainment
Radar Kalbar > Indeks > Opini > Muda Semakin Menanjak Lewat Jalur Independen
Opini

Muda Semakin Menanjak Lewat Jalur Independen

Last updated: 14/03/2024 20:13
14/03/2024
Opini
Share

Oleh : Ketua Satupena Kalimantan Barat, Dr Rosadi Jamani

MUDA Mahendrawan semakin menanjak untuk maju di Pilgub Kalbar November depan.

Ia tak mikirkan lagi soal perahu partai. Jalur independen akan menjadi bahtera menuju dermaga KB1.

Tim medsosnya semakin massif menanjakkan mantan Bupati Kubu Raya ini.

Saya senang gaya Muda. Penuh percaya diri. Sementara yang lain, kebanyakan ngincar wakil. _Maok nenggek_ kering.

Promosi sana-sini agar bisa dilirik jadi orang nomor dua. Muda berjuang untuk tarung dengan Midji, Lasarus, Norsan, dan Maman.

Sebelumnya saya pernah ulas, Muda memiliki pengalaman jalur yang pernah mengantarkannya sebagai bupati.

Ia punya pengalaman manis menaiki perahu independen. Kalau yang lain mau menaiki jalur ini, saya ragukan.

Sebab, tak punya portopolio. Saya melihat juga, tim suksesnya sedang bekerja. Pekerjaan paling berat hanya mengumpulkan fotokopi warga sesuai persyaratan KPU.

Tak lagi mikir mahar, lobi para Ketum di pusat. Bagi pria berdarah orang ulu-laut ini tak masalah. Jangan tanya soal ini, beliau sangat paham. _Pandai jak die tu._

“Muda maju hanya untuk mecah suara,” kata anggota grup bernuansa etnis. Emang suara siapa yang akan dipecah Muda. Bukannya bagus Muda maju memberikan alternatif pemimpin. Saya paham ke mana arah pertanyaan itu. Terkait etnis dan agama kan.

Padahal, ini murni soal politik. Siapa yang meraih suara terbanyak, dialah pemenangnya. Siapa pandai merayu pemilih yang beragam etnis, agama, suku, golongan, dia berhak menjadi orang nomor satu di Bumi Khatulistiwa.

Tadi malam, lewat akun medsosnya, Sutarmidji menyatakan siap maju lagi. Kalau ditanya, siapa wakilnya, ia menjawab Ria Norsan. Sejumlah media lokal memberitakan Midji kembali berpasangan dengan Norsan.

Berarti ini sudah sah, tak perlu diganggu. Satu pasang sudah dipastikan melenggang di pesta rakyat Kalbar. Partai apa yang mengusung Midji-Norsan, masih belum tahu.

Dugaan saya Nasdem dan PKS jadi pengusung utama. Golkar dan PKB yang pernah mengusungnya, masih diragukan apakah kembali mengusung duet mantan Walikota Pontianak dan Bupati Mempawah itu.

Golkar, PKB, Demokrat, Gerindra, dan PDIP masih belum ada tanda-tanda memunculkan calonnya. Maman apakah serius maju dari Golkar?

Begitu juga Lasarus dari PDIP, apakah serius. Posisi di pusat jauh lebih menggiurkan. Apakah mau “berjudi” memperebutkan posisi Gubernur? Satu-sarunya masih misteri, Gerindra. Partainya Prabowo ini belum ada figur yang kuat untuk diusung.

Apakah ngusung kader sendiri, atau mengusung kader partai lain, masih misteri. Gerindra pasti memiliki nilai tawar tinggi. Siapa bisa mendapatkan tiket Gerindra ini bisa berpeluang menang. Cuma, siapa figur yang akan menaiki perahu Gerindra, belum tahu.

Demokrat juga tak ada figur. Kemungkinan besar ikut mengusung Midji-Norsan. Alasannya, Ketua Demokrat punya hubungan family dengan Norsan.

Kembali ke Muda, figur antimainstream. Ia sedang berjuang menyuguhkan alternatif figur. Dari sekian banyak warga Kalbar pasti ada tak senang ia maju. Bahkan, mulai ada berita menjatuhkan reputasinya.

Namun, tak sedikit juga mendukungnya. Berikan kesempatan pada Muda untuk menanjak. Jangan dinasihati soal ini dan itu, ia sudah dewasa berpolitik. Yang jelas, ia tak mengganggu pembagian kue ala partai. Muda asyik dengan jalurnya sendiri.

Pilihan ada di tangan rakyat. Orang Kalbar sendiri yang menentukan pemimpinnya. Semakin banyak calon semakin banyak pilihan. Dan, siapa pun terpilih, dialah Gubernur Kalbar untuk semua. Bukan begitu wak?

#camanewako

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
TAGGED:Ketua Satupena Kalimantan BaratMuda Mahendra
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link

Terpopuler Bulan Ini

“Riak” Dalam MI Ma’arif Labschool Sintang Berada di “Titik Didih” Akibat Kisruh Internal, Guru Ancam Mogok Ngajar

30/11/2025
Pertama Kali Terjadi, Kasus Pencurian Mobil Gemparkan Warga Pasir Wan Salim, Pemilik Lapor Polisi
30/11/2025
Nafsu Tak Terkendali, Adik Ipar Digagahi, Pria di Sekadau Kena Tangkap Polisi
15 jam lalu
PH Akan Launching Objek Wisata Suak Danau Bakong di Desa Pedalaman Tayan Hilir
15/12/2025
GNPK RI Kalbar Dukung LAKI Menyoal Terbitnya IMB PT BAI
10/12/2025

Berita Menarik Lainnya

Ternyata di Kemnaker Banyak Tikus Got Gorong-gorong yang Rakus Uang Haram

21/12/2025

Giliran Muhammadiyah Desak Pemerintah Tetapkan Status Bencana Nasional

21/12/2025

Sinergi Kopdes dan Dapur MBG: Membangun Kemandirian Ekonomi

16/12/2025

Prabowo Tetap Bersikukuh Tak Mau Status Bencana Nasional

16/12/2025

PT. DIMAS GENTA MEDIA
Kompleks Keraton Surya Negara, Jalan Pangeran Mas, No :1, Kel Ilir Kota, Sanggau, Kalbar

0812-5012-1216

Terkait

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi

Regional

  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang