Radar KalbarRadar Kalbar
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Lainnya
    • Hukum
    • Olah Raga
    • Gaya Hidup
    • Bisnis
    • Figur
    • Tekno
    • Entertainment
Radar KalbarRadar Kalbar
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
Pencarian
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Hukum
  • Olah Raga
  • Gaya Hidup
  • Bisnis
  • Figur
  • Tekno
  • Entertainment
Radar Kalbar > Indeks > Kalbar > Pontianak > Enam Anak di Kubu Raya Korban Tindak Pidana Ajukan Restitusi, Suparman : Korban Berhak Tuntut Ganti Kerugian
Pontianak

Enam Anak di Kubu Raya Korban Tindak Pidana Ajukan Restitusi, Suparman : Korban Berhak Tuntut Ganti Kerugian

Last updated: 21/01/2024 09:54
21/01/2024
Pontianak
Share

FOTO : Kuasa hukum keenam anak tersebut, Suparman, S.H., M.H., M,Kn., CPM., CPArb dan Sahabat Saksi dan Korban dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Abdul Azis, S.H (ist)

KUBU RAYA – radarkalbar.com

ENAM orang anak korban tindak pidana di wilayah Kubu Raya, Kalbar mengajukan ganti rugi atau restitusi kepada pelaku.

Kuasa hukum keenam anak tersebut, Suparman, S.H., M.H., M,Kn., CPM., CPArb mengatakan permohonan ganti rugi atau restitusi yang diajukan dikabulkan sepenuhnya oleh Hakim.

“Meskipun permohonan restitusi terbilang masih baru dan hukum acaranya juga baru terbit. Tapi alhamdulillah dikabulkan, mungkin saja sebelumnya Pengadilan Negeri Mempawah belum pernah menerima kasus yang kami ajukan,” ungkap Suparman, Sabtu (20/1/2024).

Hal ini kata Suparman, terlihat dari register nomor perkara yakni Nomor 1/Res.Pid/2023/PN Mpw.

Terlepas dari itu kata Suparman, putusan PN Mempawah tersebut, kedepan dapat dijadikan referensi bagi korban tindak pidana untuk menuntut ganti rugi kepada pelaku.

” Artinya pelaku selain mendapat sanksi pidana berupa penjara. Namun, juga bisa dimintai ganti rugi berupa denda,” cetusnya.

Diketahui, pelaku kejahatan atau tindak pidana seringkali hanya mendapat hukuman penjara, ketika terbukti bersalah dihadapan persidangan.

Kondisi ini, sehingga tidak memuaskan bagi keluarga korban atau pencari keadilan selaku pihak yang dirugikan.

Merujuk hal itu, maka pada tahun 2022 Mahkamah Agung telah mengeluarkan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2022 tentang Tata Cara Penyelesaian Permohonan dan Pemberian Restitusi dan Kompensasi Kepada Korban Tindak Pidana.

Untuk itu, orang atau anak yang menjadi korban dari tindak pidana berhak menuntut ganti kerugian atau restitusi dari pelaku tindak pidana atau kompensasi dari negara.

Maka, langkah inilah yang ditempuh keenam orang anak di Kabupaten Kubu Raya yang menjadi korban tindak pidana penganiayaan, kekerasan fisik dan kekerasan seksual.

Sementara, Sahabat Saksi dan Korban dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Abdul Azis, S.H. menerangkan pihaknya telah melakukan pendampingan sejak awal mulai dari kepolisian hingga persidangan.

“Ketika kasus ini dilimpahkan kepada Kejaksaan Negeri Mempawah. Kami dari LPSK sudah memberikan perhatian khusus agar restitusi atau ganti rugi dituangkan dalam surat tuntutan jaksa. Namun, dalam tuntutannya jaksa tidak memasukan nilai restitusi tanpa disertai pertimbangan yang jelas,” ungkapnya.

Untuk itu kata Aziz, pihaknya mendorong keluarga korban untuk segera mengajukan restitusi kepada PN Mempawah dan putusan ganti ruginya sesuai dengan nominal yang diajukan.

“Kedepan saya harap ketika terjadi kasus seperti ini, jaksa mamasukan dalam tuntutanya sehingga dapat dipertimbangkan oleh hakim,” ucapnya.

Sebenarnya sambung Aziz, kasus ini bermula ketika kliennya menjadi korban tindak pidana. Dimana waktu itu kliennya meminta pelaku untuk bertanggung jawab atas segala kerugian yang dialaminya. Akan tetapi pelaku tidak mau.

” Atas itu, klien kami membuat pengajuan perlindungan ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) dengan harapan pelaku dapat membayar tuntutan tersebut,” pungkasnya. (SrY/**)

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
TAGGED:kuasa hukum anakKubu rayaPN MempawahSuparman
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link

Terpopuler Bulan Ini

“Riak” Dalam MI Ma’arif Labschool Sintang Berada di “Titik Didih” Akibat Kisruh Internal, Guru Ancam Mogok Ngajar

30/11/2025
Nafsu Tak Terkendali, Adik Ipar Digagahi, Pria di Sekadau Kena Tangkap Polisi
24/12/2025
Pertama Kali Terjadi, Kasus Pencurian Mobil Gemparkan Warga Pasir Wan Salim, Pemilik Lapor Polisi
30/11/2025
PH Akan Launching Objek Wisata Suak Danau Bakong di Desa Pedalaman Tayan Hilir
15/12/2025
GNPK RI Kalbar Dukung LAKI Menyoal Terbitnya IMB PT BAI
10/12/2025

Berita Menarik Lainnya

Soal Penataan Kuliner Serdam, Herman Hofi : Dinilai Rawan Langgar Kepastian Hukum Pemilik Usaha

23/12/2025

14 Pamen Polda Kalbar Dirotasi, Ini Nama dan Jabatannya

22/12/2025

Dukung Langkah Kejati Kalbar Tangani Dugaan Tipikor di Perusda Aneka Usaha, Gus Hoesnan : Mesti Diungkap Total

17/12/2025

SMAIT Al-Mumtaz Pontianak Kembali Gelar Muscofest 2025, Wadah Silaturahmi dan Inovasi Siswa

17/12/2025

PT. DIMAS GENTA MEDIA
Kompleks Keraton Surya Negara, Jalan Pangeran Mas, No :1, Kel Ilir Kota, Sanggau, Kalbar

0812-5012-1216

Terkait

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi

Regional

  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang