FOTO : kerumuman warga pada lokasi kejadian jembatan gantung putus pada Dusun Kalak, Desa Mentukan, Nanga Taman, Sekadau (Ist)
Doni – redaksi
SEKADAU – radarkalbar.com
POLRES Sekadau akan memanggil panitia lomba, terkait putusnya jembatan gantung, Dusun Kalak, Desa Mentukak, Nanga Taman, Sekadau hingga membuat puluhan warga menjadi korban luka – luka, pada Kamis (17/8/2023) sekitar pukul 16.00 WIB.
Kepala Satuan (Kasat) asat Reskrim Polres Sekadau, Iptu Rahmad Kartono mengatakan pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap panitia kegiatan tersebut.
“Panitia akan kita lakukan penyidikan. Dan kita akan melakukan pengecekan terkait konstruksi bangunan jembatan yang dibuat tahun 2014. Namun pada tahun 2021/2022 telah direnovasi menggunakan dana APBD,”ungkapnya dalam keterangan tertulis, pada Kamis (17/8/2023).
Menurut Rahmad, pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan sejumlah unsur pasca-robohnya jembatan gantung tersebut. Sehingga menimbulkan korban luka-luka.
“Saat ini kami sudah melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk sumber dana yang pastinya,” tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, jembatan gantung itu ambruk dan menimpa beberapa warga pada bawahnya.
Menurut Kapolsek Nanga Taman, Ipda Insan Malau menyebutkan sejauh ini ada 32 korban dengan kondisi luka-luka ringan hingga cidera serius. Korban yang terdiri dari anak-anak hingga orang dewasa langsung kena evakuasi ke Puskesmas Nanga Taman untuk mendapat penanganan medis,” cetusnya.
Kemudian, beberapa korban dirujuk ke RSUD Sekadau karena mengalami patah tulang.
“Untuk korban jiwa tidak ada,” timpalnya.