POTO : tim gabungan saat mengevakuasi jasad korban (Ist)
Pewarta/editor : Jonathan/Sery Tayan
SEKADAU – RADARKALBAR.COM
TIM gabungan berhasil menemukan seorang pria yang hanyut terseret, karena meluapnya riam Batu Joto, Desa Pantok, Nanga Taman, Kabupaten Sekadau, sekitar pukul 18.50 WIB.
Kapolres Sekadau, AKBP Suyono, melalui Kapolsek Nanga Taman, Ipda Insan Malau menuturkan korban bernama Daniel Ega (32) asal Jambi, warga Jalan Pemda, Komplek Yoldiza Pesona, Parit Mayor, Pontianak.
“Ya, korban asal Jambi. Dan baru 2 tahun merantau di Kota Pontianak bekerja sebagai fotografer,” terang Malau.
Malau memaparkan kronologis hingga korban tiba ke objek wisata tersebut, bermula pada Senin, (24/4/2023) rombongan berjumlah 30 orang termasuk korban, menggunakan mobil pergi dari Pontianak ke Sungai Ayak untuk berlibur.
Kemudian, pada Selasa, (25/4/2023), rombongan tersebut menuju ke tempat wisata Batu Joto, Desa Pantok, Nanga Taman.
Sekitar pukul 13.00 WIB, rombongan termasuk korban tiba di Batu Joto. Tak lama berselang, sekitar pukul 13.30 WIB, panitia keamanan Batu Joto dan anggota pengamanan dari Polsek Nanga Taman memberikan imbauan.
Khusus kepada pengunjung, terutama yang sedang mandi, agar naik ke tepi dan mencari tempat yang lebih aman. Karena kemungkinan akan ada banjir bandang dari hulu Sungai Batu Joto. Sebab, cuaca sedang hujan.
“Tiba-tiba pada pukul 15.30 WIB, wisata Batu Joto mengalami banjir bandang,” ujarnya.
Menurut Malau, saat itu korban berada pada tepi riam Batu Joto saat banjir bandang datang. Kemudian korban melompat untuk mencari tempat yang aman di pinggir riam.
“Saat melompat, korban tidak sampai ke tepi yang lebih aman. Dan hanyut terbawa banjir bandang tersebut,” terangnya.
Mendapati itu, Kapolsek Nanga Taman bersama tim panitia wisata Batu Joto melakukan pencarian. Dan berhasil menemukan jasad korban, dalam kondisi tak bernyawa. Tim gabungan pun langsung mengevakuasi jasad korban tersebut.