POTO : Bupati Sekadau, Aron SH bersama Uskup Sanggau, Mgr. Julius Gullio Mancucini saat melakukan pemberkatan dan peletakan batu pertama pembangunan Gereja Hati Kudus Yesus Paroki Rawak, Kecamatan Sekadau Hulu (Sutar)
Pewarta : Sutarjo
SEKADAU – radarkalbar.com
BUPATI Sekadau, Aron SH bersama Uskup Sanggau, Mgr. Julius Gullio Mancucini melakukan pemberkatan dan peletakan batu pertama pembangunan Gereja Hati Kudus Yesus Paroki Rawak, Kecamatan Sekadau Hulu, pada Senin (10/10/2022).
Acara dimulai dengan ibadat pemberkatan batu pertama dipimpin langsung oleh bapak Uskup Sanggau Mgr. Julius Gullio Mancucini. Kemudian acara dilanjutkan dengan peletakan batu pertama.
Ketua panitia pembangunan gereja Paroki Hati Kudus Rawak, Daniel Diman menyampaikan, bahwa pembangunan Gereja Paroki Hati Kudus Yesus Rawak ini sudah sangat layak dilakukan, pasalnya bangunan gereja yang ada sekarang usianya sudah sangat,lagi pula luasnya bangunan yang lama sudah tidak memuat lagi, sebab umat Katolik di paroki Rawak semakin berkembang.
“Sehinga perlu ada renovasi, agar bangunan bisa lebih representatif bisa menampung umat yang beribadah,” ungkapnya.
Saat ini gereja yang di miliki oleh paroki Rawak dibangun pada tahun 1987 dan pada waktu itu Rawak belum menjadi paroki, dengan dasar ini maka sudah sepantasnya dibangun gedung gereja yang lebih representatif.
Karena lanjut dia, pada tahun 2017 jumlah umat katolik di paroki Rawak sudah mencapai 1000 lebih umat
“Maka kami berinisiatif untuk membangun Gereja yang baru,” cetusnya.
Sebagai umat Katolik Paroki Rawak mewakili umat kami mengucapkan terimakasih kepada pemerintah Daerah kabupaten Sekadau yang sudah memberikan bantuan untuk membantu pembangunan gereja ini melalui dana hibah.
Sementara itu Pastor paroki Rawak, Antonius Kema, CP dalam sambutan nya menyampaikan, agar seluruh umat Katolik untuk saling membantu demi suksesnya pembangunan Gereja Paroki Rawak ini.
Sebagai Pastor paroki dan segenap umat Paroki Rawak, kami menyambut baik dengan peletakan batu pertama pembangunan Gereja ini.
Tanda pembangunannya sudah dimulai. Mari kita saling membantu untuk mensukseskan membantu Gede ini sampai selesai.
Di Paroki Rawak kata dia lagi, ada 46 stasi, kami mohon kepada semua pemimpin umat untuk memperlancar iuran pembangunan gereja ini di stasi-nya masing-masing.
“Sebagai kepala Paroki dirinya tetap membutuhkan bantuan dari umat semua Stasi yang di Paroki Rawak,” pinta Kema.
Sementara itu dalam arahannya bupati Sekadau Aron.SH menyampaikan, semoga semua tahapan pembangunan gereja Hati Kudis Yesus paroki Rawak ini bisa selesai tepat waktu.
“Mudah-mudahan ditahun ini pembangunan Gereja Hati Kudus Yesus Rawak sudah sampai atap dan tahun 2023 bisa selesai dan di tahun 2024 bisa kita resmikan sesuai jadwal,”ingat Aron.
Menurut ketua panitia, dana swadaya masyarakat sudah mencapai 800 juta lebih, semoga makin bertambah lagi.
Sedangkan lanjut dia, bantuan pembangunan dari pemerintah daerah akan diberikan secara bertahap dan semoga pembangunan Gereja paroki Hati Kudus Rawak ini bisa berjalan dengan lancar.
“Saya berharap agar semua proses pembangunan gereja ini sesuai keinginan umat paroki Rawak,” harapnya.
Dalam kesempatan yang sama Uskup Sanggau, Mgr. Julius Gullio Mancucini menyampaikan Gereja merupakan tempat kita bertemu dengan Tuhan.
Gereja merupakan tempat ibadah, dan tempat kita bertemu dengan Tuhan, terimakasih kepada semua para donatur yang telah memberikan sumbangannya dan bantuannya.
“Saya yakin Tuhan akan membalas semua bantuan dari para donatur, kepada semua pemimpin umat supaya jangan lelah untuk memberi tahu umat untuk melunasi iuran pembangunan Gereja,” pesan Yulius.
Hadir pada acara tersebut, anggota DPRD Hasan, Pastor Lekenat, Cristianus, CP, Camat Sekadau Hulu, Porkompinda Sekadau, Porkompincam Sekadau Hulu, seluruh Pemimpin Umat di Stasi Paroki Rawak serta para tamu undangan lainnya