Rp 2.3 Triliun Dialokasikan Pembangun Gedung Pusat Data di Batam


FOTO : Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate (Ist)

Editor : Tim redaksi

BATAM – radarkalbar. com

MENTERI Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyaksikan secara langsung penyerahan sertifikat lahan pembangunan Pusat Data di Batam, Jumat (24/6/2022).

Penyerahan itu dilaksanakan dari Kepala BPN Provinsi Kepulauan Riau Nurhadi Putra kepada Pejabat Dirjen Kementerian Kominfo berlangsung di Turi Beach Nongsa Batam.

Menteri Kominfo RI, Johnny G. Plate mengatakan sertifikat lahan tersebut digunakan untuk pembangunan pusat data nasional di dalam wilayah KEK Nongsa Digital Park lebih dari 5 hektar.

Pada lahan ini ungkap Menkominfo, akan dibangun pusat data tier 4 yang merupakan standar data tertinggi saat ini sesuai dengan standar global.

Adapun untuk pembiayaan Pembangunan Pusat Data Nasional ini menggunakan skema pembiayaan bilateral antara Pemerintah Indonesia dengan Investor dari Korea dengan total investasi sekitar Rp2,3 triliun.

“Pembangunan fasilitas ini nantinya tetap mengedepankan pemanfaatan energi hijau atau green energi. Oleh karena itu kita juga minta keterlibatan pemerintah daerah untuk mempercepat proses amdalnya,” ungkapnya.

Selain di Batam, jelas Johny G. Plate, pemerintah pusat melalui Kementerian Kominfo juga melakukan pembangunan pusat data nasional di Jakarta. Kemudian akan dilanjutkan pembangunan Pusat Data di Kalimantan Timur sebagai Wilayah Ibukota Baru dan Labuan Bajo yang mengcover layanan digital untuk Indonesia Timur.

“Setidaknya pembangunan Batam dan Jakarta bisa simultan. Kita akan bergerak cepat untuk kesiapan administrasinya dan terus berkoordinasi dengan Menkeu. Kita akan gerak cepat, target pembangunan pusat data ini akan selesai dalam 18 bulan,” ujarnya.

Dengan Pembangunan Pusat Data Nasional di Batam ini Menkominfo berharap pengambilan keputusan oleh Pemerintah nantinya akan lebih cepat dan lebih akurat.

“Pusat Data ini akan menjamin ketersediaan data yang akurat. Dengan data yang akurat akan menjamin kecepatan dan ketepatan pemerintah dalam pengambilan keputusan. Sehingga semua kebijakan yang akan dikeluarkan pemerintah nantinya akan berbasis kepada data,”jelasnya.

Sementara Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad yang diiwakili oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Adi Prihantara dalam sambutannya mengatakan bahwa saat ini adalah eranya digitalisasi, karena segala sesuatu telah dapat dilakukan secara digital.

Oleh karena itu Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau sangat mendukung dan siap membantu Kota Batam sebagai Pusat Data Nasional dengan harapan akan memberikan dampak kesejahteraan bagi masyarakat Kepri. (Zah/arl)


Like it? Share with your friends!