FOTO : Fransiska Julianti dalam salah satu momen (Ist)
JAKARTA – radarkalbar.com
FRANSISKA Julianti gadis asal Pontianak ini, sejak kecil telah menggantungkan bercita-cita ingin menjadi artis. Akhirnya, apa yang diidamkan gadis cantik ini akan direngkuhnya. Setelah ia mendapatkan tawaran peran di film horor yang segera diproduksi oleh PH Tu7uh Rumah Produksi.
“Jadi, berawal saya datang ke Jakarta untuk kuliah, namun kesempatan terbuka baginya untuk mencoba dunia peran. Saya, memang niat kuliah di Jakarta. Tapi kebetulan ada yang ngajak main film, ya udah aku coba saja. Kebetulan ada kesempatan, apa salahnya dicoba,” ujar Fransiska, Kamis (19/5/2022), di Lobbyn Sky Terrace, Hotel Liberta Kemang Jakarta Selatan, seperti dikutip dari poskotapontianak.com media jaringan radarkalbar.com.
Untuk itu Fransiska mengaku akan belajar banyak lagi, ingin mencoba terjun ke dunia entertainment, dan kemudian masuk sanggar kemudian belajar dari guru talent untuk mewujudkan impiannya.
Kendati persaingan di dunia entertain tidak masalah untuk saya. Karena awal terjun juga sudah ada pertimbangan.
“Artinya, saya harus siap bersaing. Nah agar bisa bersaing saya ingin punya karakter tersendiri yang kuat. Maksudnya beda dengan yang lain,” ucap Fransiska.
Menurut dia, di sanggar juga ditempa agar jadi artis yang disiplin, menghargai waktu. Karena,
agar tidak mengecewakan sutradara dan orang-orang yang terlibat bekerjasama dengan dirinya.
“Maka, ini salah satu kiat disukai banyak orang. Kalau orang suka dengan pribadi kita, mereka ga akan ragu ngajak kita kerjasama lagi,” terangnya.
Sementara, Andre Murtono, selaku produser film bergenre horor produksi Tu7uh Rumah Produksi, menjelaskan dalam waktu dekat ini Fransiska akan tampil jadi salah satu peran utama dalam film bergenre horor.
“Jadi, film ini mengangkat kisah di Jawa Barat. Kita angkat urban legend yang ada di Jawa Barat. Base nya dari kisah nyata di masa lalu, zaman Belanda,” ujar Andre.
Ia menyebutkan, akan ketertarikan untuk menjadikan Fransiska sebagai peran utama dalam film bergenre horor tersebut karena memiliki karakter yang kuat.
“Jadi prosesnya ini sebenarnya tidak terlalu lama, kebetulan skenario filmnya ada suatu karakter yang ada di Fansiska, korean style,” ucap Andre.
Andre menambahkan, sebelumnya yang menjadi peran utama berjumlah ada 5 orang. Diantara 5 itu, ada 3 pendatang baru. Yaitu, Fransiska ini.
“Namun, ketika ditanya judul film tersebut, itu masih dirahasiakan.Tapi, adegannya 50 persen horor,” tukasnya.
Pewarta : Tim redaksi