Pengurus BPM Bertemu Kabinda Kalbar, Ini yang Dibahas


FOTO : Pengurus BPM berpoto bersama Kepala Kabinda Kalbar (Ist)

Pewarta/sumber : Rilis Humas BPM Kalbar

radarkalbar. com, PONTIANAK – Sejumlah Pengurus Barisan Pemuda Melayu (BPM) menyambangi Kantor Badan Intelijen Daerah (Binda) Kalbar pada Senin (11/10/2021).

Rombongan pengurus BPM Kalbar yang dipimpin Ketua Umum (Ketum) BPM Kalbar Gusti Edi disambut dengan penuh keakraban oleh Kabinda Brigadir Jenderal (Brigjen) Pol Drs. Rudi Trenggono

Dalam dialog yang berlangsung hangat tersebut, Kabinda Kalbar Brigjen Pol Drs Rudi Trenggono berharap BPM terus menunjukan eksistensinya sebagai penjaga khasanah budaya Melayu dari waktu ke waktu.

“Kita harapkan BPM memang harus bisa menunjukkan eksistensinya sebagai orang Melayu. Dan sebagai penjaga budaya, maupun selaku kontrol sosial,” ungkap Kabinda Kalbar.

Pria dengan satu bintang dipundak ini juga meminta agar pengurus BPM untuk bisa mengembangkan budaya Melayu. Sebab, orang Melayu dikenal bisa menerima segala kultur budaya lain, dan selalu terbuka dengan perbedaan.

“Saya berpesan agar jangan sampai ada masalah pribadi dibawa ke arah kesukuan, karena dikhawatirkan nantinya kebablasan sehingga akan merugikan masyarakat,” pinta Rudi.

Menurut Rudi, sebagai ormas, hendaknya BPM bisa sebagai kontrol sosial, dan mengawal saja. Namun jangan sampai mengeluarkan kebijakan dengan melakukan tindakan yang melanggar hukum.

“Semoga BPM dapat mengedukasi masyarakat. Saya juga apresiasi kegiatan BPM yang telah sukses menggelar vaksinasi covid-19 kemarin,” ucapnya.

Di tempat yang sama, Ketua Umum BPM Kalbar, Gusti Edi mengatakan jika kunjungan ke Kabinda tersebut adalah untuk bersiraturahmi sekaligus mempwekuat sinergisitas.

“Apalagi Kabinda sendiri adalah termasuk keluarga besar BPM,” kata Edi.

Selain itu, pria yang terbilang cukup vokal ini menyampaikan berbagai kasus korupsi yang sedang ditangani Kejaksaan dan Polda Kalbar yaitu kasus Navigasi yang dinilainya masih jalan ditempat dan terkesan ‘masuk angin’.

“Kita akan laporkan kasus itu ke Kejagung dan KPK,” tegasnya.

Edi juga mengeluarkan warning akan melakukan unjuk rasa dengan jumlah massa yang besar dalam waktu dekat ini terkait dengan dugaan kasus korupsi Navigasi.

“Kita tidak main-main terkait masalah korupsi di Kalbar, karena tidak ada koruptor yang kebal hukum bagi Barisan Pemuda Melayu Kalbar, apalagi korupsi adalah musuh bersama yang harus kita musnahkan,” tegasnya.

Editor : redaksi radarkalbar.com


Like it? Share with your friends!