Radar KalbarRadar Kalbar
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Lainnya
    • Hukum
    • Olah Raga
    • Gaya Hidup
    • Bisnis
    • Figur
    • Tekno
    • Entertainment
Radar KalbarRadar Kalbar
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
Pencarian
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Hukum
  • Olah Raga
  • Gaya Hidup
  • Bisnis
  • Figur
  • Tekno
  • Entertainment
Radar Kalbar > Indeks > Kalbar > Sekadau > Ini yang Terungkap Saat Rakor Bahas Soal PETI di Sekadau
Sekadau

Ini yang Terungkap Saat Rakor Bahas Soal PETI di Sekadau

Last updated: 20/08/2021 19:14
19/08/2021
Sekadau
Share

FOTO : Suasana saat rakor beragendakan dampak PETI di Sekadau yang dihadiri Komisi I DPRD Provinsi Kalbar (Sutar)

Pewarta : Sutarjo Selalong

radarkalbar.com, SEKADAU – Persoalan aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Kabupaten Sekadau menjadi perhatian sejumlah kalangan beberapa waktu belakangan ini.

Bahkan turut memantik Komisi I DPRD Kalbar untuk bertandang ke Sekadau. Lantas mengikuti rapat koordinasi (rakor).

Wakil Bupati Sekadau, Subandrio memimpin langsung rakor yang dihadiri Forkompimda Sekadau dan kalangan DPRD setempat.

Rakor yang membahas isyu soal lingkungan terkait dengan aktivitas PETI tersebut sempat berlangsung alot.

Dalam arahannya Wakil Ketua DPRD Kalbar kedatangan rombongan wakil rakyat dari provinsi tentu ada misi tertentu yakni melakukan monitoring PETI yang mengakibatkan keruhnya air Sungai Sekadau.

Sementara Ketua Komisi I DPRD Kalbar, Angelina dalam arahannya mengatakan permasalahan PETI tidak hanya terjadi di Kabupaten Sekadau saja. Akan tetapi kegiatan PETI memang terjadi di seluruh Kalbar.

“Kegiatan PETI telah menjadi masalah serius bagi kita semua. Sebab, dilain kabupaten sudah terlanjur,. makanya yang belum parah sebaiknya dicegah,” ungkapnya.

Selanjutnya anggota DPRD Kalbar lainnya, Martinus Sudarno meminta semua pihak untuk menghentikan kegiatan tersebut demi jernihnya sungai Sekadau.

‘Kita mau ada tindakan nyata dari pihak terkait, agar kegiatan tersebut betul-betul berhenti, dan air Sungai Sekadau pun kembali normal,” pintanya.

Lantas senada dilontarkan, anggota DPRD Kalbar, Simon Petrus mengatakan emas adalah barang tambang yang memiliki nilai ekonomis yang sangat tinggi, jadi perlu ada solusi yang baik bukan semata penegakkan hukum.

“Bisa juga pelaku di tindak dengan tindakan hukum secara perdata, artinya bukan hanya hukum pidana yang bisa diberlakukan kepada pelaku PETI,” sarannya.

Ketua DPRD Kabupaten Sekadau Radius Efendy mengungkapkan aktivitas PETI di perhuluan Sungai Sekadau sudah beberapa pekan belakangan ini memang sudah berhenti. Sebab, tiap hari dirinya pulang kampung memang tidak ada lagi kegiatan tersebut.

“Saya yakin warga Sekadau taat hukum,dan mereka tidak ingin dengan sengaja melanggar hukum. Artinya perbuatan melanggar hukum bukan dilakukan dengan sengaja tetapi ada sebab dan musabab,”ungkapnya.

Menurut Radius, pihaknya tidak membenarkan perbuatan melanggar hukum seperti kegiatan PETI. Akan tetapi sebagai pemangku kebijakan harus mencari solusi, bagi warga.

Sementara, Kapolres Sekadau AKBP Trie Panungko dalam arahannya mengatakan, pihaknya sudah melakukan upaya hukum bagi pelanggaran hukum yakni dengan menindak sebanyak 23 Pelaku dan membuat 8 Laporan Polisi (LP)

Namun kata pria dengan dua melati dipundak ini, apakah hanya dengan tindakan hukum bisa menghentikan kegiatan tersebut secara permanen. Jika tidak barengi dengan solusi yang baik.

“Solusi permanen yang perlu kita agar kejadian tersebut tidak berulang-ulang. Sebab kalau tidak ada solusi yang baik dan tepat. Kedepan kegiatan tersebut bisa berulang kembali, karena penegakkan hukum bukan solusi yang tepat,” pungkasnya.

Editor : Antonius

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
TAGGED:PETI
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link

Terpopuler Bulan Ini

“Riak” Dalam MI Ma’arif Labschool Sintang Berada di “Titik Didih” Akibat Kisruh Internal, Guru Ancam Mogok Ngajar

30/11/2025
Pertama Kali Terjadi, Kasus Pencurian Mobil Gemparkan Warga Pasir Wan Salim, Pemilik Lapor Polisi
30/11/2025
PH Akan Launching Objek Wisata Suak Danau Bakong di Desa Pedalaman Tayan Hilir
15/12/2025
GNPK RI Kalbar Dukung LAKI Menyoal Terbitnya IMB PT BAI
10/12/2025
LSM Citra Hanura Ingatkan Kades dan SPBU : Surat Rekomendasi Bukan Tiket Bebas Beli BBM Kemana Saja
12/12/2025

Berita Menarik Lainnya

Bupati Aron Buka Rakercab Demokrat Sekadau, Dorong Pembangunan Berkelanjutan

20/12/2025

SALUT Sekadau Gelar Ujian Terbuka

14/12/2025

Hermanto Ingatkan Soal Bahaya HIV/Aids

04/12/2025

Ini Dikatakan Handi Saat Hadiri Pemaparan AMPSR 2025

04/12/2025

PT. DIMAS GENTA MEDIA
Kompleks Keraton Surya Negara, Jalan Pangeran Mas, No :1, Kel Ilir Kota, Sanggau, Kalbar

0812-5012-1216

Terkait

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi

Regional

  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang