Radar KalbarRadar Kalbar
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Lainnya
    • Hukum
    • Olah Raga
    • Gaya Hidup
    • Bisnis
    • Figur
    • Tekno
    • Entertainment
Radar KalbarRadar Kalbar
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
Pencarian
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Hukum
  • Olah Raga
  • Gaya Hidup
  • Bisnis
  • Figur
  • Tekno
  • Entertainment
Radar Kalbar > Indeks > Ragam > Trend DBD di Sanggau Dikhawatirkan Naik Tahun 2019
Ragam

Trend DBD di Sanggau Dikhawatirkan Naik Tahun 2019

Last updated: 28/01/2019 23:50
28/01/2019
Ragam
Share

Sanggau (radarkalbar.com) – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau dr Jones Siagian, M Qih mengaku sangat khawatir jika melihat kecenderungan meningkatkannya trend kasus deman berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Sanggau tahun 2019.
Sebab berdasarkan data Dinkes, pada tahun 2017 terjadi sebanyak 224 kasus, tahun 2018 sebanyak 171 kasus dan Januari 2019 sudah ada 8 kasus.
“Saya khawatir ada trend naik di 2019 ini. makanya sekarang kami melakukan fogging masal di Kecamatan Tayan Hilir karena kasus disana itu meningkat, 4-5 kasus kalau tidak salah saya. Untungnya tidak ada yang berakibat fatal,” ungkap Jones.
Untuk kasus DBD di Tayan Hilir, pihaknya kata Jones melakukan fogging massal di wilayaj Pulau Tayan yang mengalami trend kenaikan.
“Karena kita khawatir juga ini. Yang pasti jumlah kasusnya sporadis, disana satu, disini satu, mau tidak mau fogging massal. Kalau hanya di satu lokasi saja kita lakukan fogging fokus daerah dilokasi itu jak radius 200 meter. Tapi karena banyak tadi dilokasi berneda mau tidak mau kita lakukan fogging masal,” terangnya
Pemberantasan sarang nyamuk, kata Jones, merupakan cara efektif mencegah DBD. Terkadang, masyarakat menganggap enteng pemberantasan sarang myamuk ini.
“Pemberantasan sarang nyamuk inikan cuma mengubur, menutup dan menguras atau 3 M. Misalnya dia ke luar rumah ni, ketemu kaleng minum bekas dikuburlah itu, atau ada bak mandi yang tidak bisa ditutup dikuraslah semiggu sekali, selesai. Sederhana saja kok, tapi kadang hal seperti ini dianggap enteng oleh masyarakat padahal itu sering kita sosialisasikan,” ungkap Jones.
Kabupaten Sanggau, lanjut Jones merupakan daerah endemis DBD dan tidak ada satupun Kecamatan yang ada di Kabupaten Sanggau yang tidak pernah kena kasus demam berdarah dan yang paling tinggi itu Kota Sanggau. Hal itu disebabkan tingkat mobilitas masyarakatnya tinggi diperparah dengan kurang sadarmya masyarakat terhadap DBD.
“Ngerilah Kota Sanggau ini. Misalnya di Sanggau ini ada 100 kasus, 60 persennya ada di Kota Sanggau, kalau Kecamatan lain itu sebenarnya sporadis tapi tetap endemis dia,” pungkas Jones.
Pada tahun 2019, kasus DBD masih menjadi perhatian serius yang akan ditangani oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau
“Sebenarnya sepanjang tahun, karena kasus ini fluktuatif gitu, kadang naik kadang turun, dan itu tergantung keaktifan masyarakat melakukan pemberantasan sarang nyamuk,” ujarnya.

Pewarta : Jonathan K
Editor.    :  @admin

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Anda harus masuk untuk berkomentar.

Terpopuler Bulan Ini

Isak Tangis Iringi Eksekusi Lahan di Kecamatan Segedong, Warisan Digugat, Rumah Tergusur, Warga Teriakan Ketidakadilan

26/06/2025
Dari Desa ke Panggung Provinsi, Semangat Juang Siswa SDN 04 Tayan Hilir Tembus Kejuaraan Taekwondo Kalbar
17/06/2025
Media FC Perkasa di Liga Mini Soccer U-35 AMC Sungai Pinyuh, Dua Mantan Sochenk FC Jadi Penentu Kemenangan
30/06/2025
Prestasi Atlet Mempawah Tak Seiring Dukungan, Berjuang Tanpa Dana, Berlaga Tanpa Apresiasi
05/07/2025
Proyek Jalan Nasional Rp 146,9 Miliar di Mempawah Jadi Sorotan, Ketua Kadin : Mestinya Dikerjakan Secara Profesional
09/07/2025

Berita Menarik Lainnya

Pewaris Tahta Sambas Kukuhkan Joglo sebagai Simbol Persatuan Etnis

28/06/2025

Lakukan Evaluasi Pembelajaran Agama Bagi Generasi, PC LDII Pontianak Utara Helat Munaqosah

24/06/2025

PT ANTAM Tbk UBPB Kalbar Perkuat Kapasitas SDM Demi Percepatan Penurunan Stunting

17/02/2025

Yayasan Bakti Suci Tayan Hilir dan PMI Sanggau Gelar Donor Darah

15/02/2025

PT. DIMAS GENTA MEDIA
Kompleks Keraton Surya Negara, Jalan Pangeran Mas, No :1, Kel Ilir Kota, Sanggau, Kalbar

0812-5012-1216

Terkait

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi

Regional

  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang