POTO : Masjid Assalihin di Nanga Koman yang terbakar (ist).
radarkalbar.com, SEKADAU – Ditengah umat Islam menunaikan ibadah puasa, kabar duka pun berhembus dari Dusun Nanga Koman I, Desa Nanga Koman, Kecamatan Nanga Taman.
Mahfum saja, Masjid Asshalihin yang berada di wilayah dilahap si jago merah atau terbakar, pada Selasa malam (27/4/2021) sekitar pukul 23.00 WIB .
Kebakaran ini, menghanguskan bagian atap bangunan masjid. Dan tak ada korban jiwa dalam musibah ini. Dugaan sementara, kebakaran ini dipicu korsleting atau arus pendek listrik.
Kapolsek Nanga Taman Ipda Triyono mengungkapkan kejadian itu diketahui saat seorang warga setempat melihat percikan cahaya pada lampu hias di kubah asjid tersebut.
Rupanya percikan cahaya itu semakin lama kian membesar. Dan mendapati itu, warga yang melihat tersebut langsung bergegas menuju masjid tersebut.
“Pertama diketahui warga adanya percikan api pada lampu hias di kubah masjid. Dan warga bergegas masjid. Dan berusaha menyelamatkan beberapa barang yang berada di dalam masjid dan cepat keluar, karena api sudah menyala dan semakin membesar,”ungkap, Rabu (28 /4/2021).
Mendapati kejadian itu, warga lainnya pun berhamburan ke luar rumah. Dan menuju masjid untuk membantu memadamkan api yang sudah membesar di bagian kubahnya
“Hasil yang dihimpun dari Tempat Kejadian Perkara (TKP), menyebutkan untuk sementara diduga kebakaran tersebut disebabkan oleh korsleting listrik atau arus pendek ,”terang Kapolsek Nanga Taman.
Dijelaskan, bagian dari bangunan masjid yang terbakar tersebut, hanya pada bagian atapnya. Karena atap bangunan masih menggunakan material kayu yang ditutupi seng.
Sebagaimana diketahui, masjid itu merupakan bangunan tua, dan di belakangnya bangunan yang terbakar sudah ada bangunan yang baru.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian inj, ditaksir kerugian materiil diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah,” jelasnya.
Pewarta/editor : Sutarjo.
