Radar KalbarRadar Kalbar
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Lainnya
    • Hukum
    • Olah Raga
    • Gaya Hidup
    • Bisnis
    • Figur
    • Tekno
    • Entertainment
Radar KalbarRadar Kalbar
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
Pencarian
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Hukum
  • Olah Raga
  • Gaya Hidup
  • Bisnis
  • Figur
  • Tekno
  • Entertainment
Radar Kalbar > Indeks > Ragam > Heboh…! Pawang Ular di Toho, Tewas Dipatuk King Kobra
Ragam

Heboh…! Pawang Ular di Toho, Tewas Dipatuk King Kobra

Last updated: 28/01/2020 01:11
27/01/2020
Ragam
Share

Mempawah, radar-kalbar.com-Sempat viral di media sosial (medsos) soal aksi pawang ular ini diunggah dijagat maya.

Namun, tak lama berselang dunia maya kembali dihebohkan dengan beredarnya video yang diunggah salah satu akun facebook tentang kematian seorang pawang ular itu, diakibat bisa patok ularnya saat lakukan atraksi tersebur, Senin (27/1/2020).

Peristiwa itu terjadi, pada Sabtu, (25/1/2020) di Dusun 1 Pak Utan, Desa Pak Utan Kecamatan Toho. Belakangan  diketahui, sang pawang itu bernama Norjani, pria usia 70 tahun yang merupakan warga setempat.

Norjani yang di kenal sejak muda memang sebagai pawang ular ini. Dan diduga meninggal akibat racun ular yang menyebar di tubuhnya sesaat setelah Ia dilarikan ke sebuah klinik di wilayah itu.

Kapolsek Toho, Iptu Dede Hasanudin, SH membenarkan kejadian tersebut, adapun kronologi kejadian bermula sekitar pukul 16.00 Wib di sekitaran rumahnya, korban melakukan atraksi bersama ular king kobra yang di saksikan warga setempat.

Nahas, saat melakukan atraksi ular king kobra tersebut menggigit di bagian  tangan sebelah kanan dan bagian kening korban.

” Karena ada insiden gigitan tersebut atraksi dihentikan.  Dan sekitar pukul 18.30 Wib korban di bawa ke Klinik Susteran yang terletak di Kecamatan Menjalin. Dan sempat ditangani pihak medis, tetapi nyawa korban tidak tertolong. Adapun panjang ular jenis King Kobra tersebut sekitar 5 meter,” ungkapnya.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Mempawah. Jamiril mengatakan pihaknya tidak ada menerima laporan baik dari Puskesmas Takong maupun Toho.

“Memang warga yang digigit ular ini di Pak Utan. Nah, sebenarnya Pak Utan masuk wilayah binaan Puskesmas Takong. Dan kita di Puskesmas ada siapkan untuk vaksin ular. Namun korban memang tidak dibawa ke Puskesmas,” ujarnya.

Menurutnya, meninggalnya korban diduga karena terlambat dalam penanganan.

“Mungkin ketika digigit dia ini tidak sadar karena merasa masih kebal. Ini reptil berbahaya, bahkan yang punya pengetahuan penanganan di bidang ini tetap berhati-hati,” katanya.

Di tambahkannya, Puskesmas sebenarnya menyediakan anti bisa ular, namun memang penanganannya harus cepat.

“Bisa ular ini biasanya hitungan jam langsung menyerang ke saraf jantung dan membuat kaku otot jantung. Akibatnya sehingga jantung tidak bekerja, itulah yang menyebabkan kematian. Maka anti bisa merupakan pertolongan pertama jangan sampai racun ini menyerang,” pungkasnya.

Sumber : azmi/ Tepian Kapuas.com (media partner).
Editor     : @dmin

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
TAGGED:MempawahPatukPawangTohoUlar
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link

Terpopuler Bulan Ini

Isak Tangis Iringi Eksekusi Lahan di Kecamatan Segedong, Warisan Digugat, Rumah Tergusur, Warga Teriakan Ketidakadilan

26/06/2025
Dari Desa ke Panggung Provinsi, Semangat Juang Siswa SDN 04 Tayan Hilir Tembus Kejuaraan Taekwondo Kalbar
17/06/2025
Media FC Perkasa di Liga Mini Soccer U-35 AMC Sungai Pinyuh, Dua Mantan Sochenk FC Jadi Penentu Kemenangan
30/06/2025
Proyek Jalan Nasional Rp 146,9 Miliar di Mempawah Jadi Sorotan, Ketua Kadin : Mestinya Dikerjakan Secara Profesional
09/07/2025
Prestasi Atlet Mempawah Tak Seiring Dukungan, Berjuang Tanpa Dana, Berlaga Tanpa Apresiasi
05/07/2025

Berita Menarik Lainnya

Pewaris Tahta Sambas Kukuhkan Joglo sebagai Simbol Persatuan Etnis

28/06/2025

Lakukan Evaluasi Pembelajaran Agama Bagi Generasi, PC LDII Pontianak Utara Helat Munaqosah

24/06/2025

KPK Ditantang LI Bapan, Usut Proyek Jalan Nasional Rp 250 Miliar Diduga Mangkrak di Mempawah

19/05/2025

Besok, 1.500 Mangrove Siap Ditanam, SMSI Kalbar Gaungkan Aksi Nyata Peduli Lingkungan di Mempawah

29/04/2025

PT. DIMAS GENTA MEDIA
Kompleks Keraton Surya Negara, Jalan Pangeran Mas, No :1, Kel Ilir Kota, Sanggau, Kalbar

0812-5012-1216

Terkait

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi

Regional

  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang