Sanggau(radar-kalbar.com)- Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia ( BKDSDM) Kabupaten Sanggau Herkulanus HP mengungkapkan saat ini jumlah pelamar yang telah mendaftar, masih berbanding jauh dari dari jumlah formasi penerimaan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Sanggau tahun 2018 ini.
“Hingga hari ini, (Selasa (2/10),jumlah pelamar baru 82 orang. Sedangkan formasi kita tahun 2018 ini sebanyak 217 orang. Hitung-hitungan berbanding jauh lah,” ungkap dia di ruang kerjanya, Selasa (2/10).
Dijelaskan, masih minimnya pelamar ini, salah satu pemicu karena terkendalanya saat melaksanakan pendaftaran online pada website resmi yang telah ditentukan. Dimana untuk log in/masuk saja ke server atau portal tersebut sering gagal dan harus mengulang kembali. Sementara, hal itu yang dipersyaratkan, lantas baru bukti sudah mendaftarkan diri secara online tersebut di bawa ke panitia penerimaan, dalam hal ini di Kantor BKDSDM Sanggau. “Kan portal/server resmi ini hanya satu. Jadi pelamar itu harus mendaftar secara online dulu. Saya rasa kendalanya di portal ini. Bahkan, kami juga harus validasi data pelamar ke server yang sama dan mengalami hal serupa juga,” paparnya.
Mengingat batas waktu pelamar hingga 10 Oktober mendatang. Sementara, pelamar masih terbilang minim. Untuk itu, jelas pelamar harus lebih konsentrasi dan memerlukan kerja ekstra, sehingga lamaran mereka bisa ter-input di website resmi penerimaan ASN tersebut.
“Jika melihat batas waktu hingga tanggal 10 Oktober mendatang. Ini sepertinya agak rawan, tidak terakomodirnya para pelamar, jika website tersebut jaringannya sibuk seperti itu,” ujarnya.
Ia berharap, ada langkah dari BKN terkait hal tersebut, mudah-mudahan ada perpanjangan batas waktu penerimaan pendaftaran secara online tersebut. “Harapan kita ada perpanjangan waktu lah. Sebab sekarang ini, jelas masih banyak pelamar yang belum bisa mengakses atau mendaftarkan diri ke website tersebut. Sehingga sampai saat ini masih terbilang sedikit jumlahnya yang sudah terdaftar,” pungkasnya.
Pewarta : Jonathan K
Editor : Sery Tayan