Bupati dan Wakil Bupati Sekadau Tutup Kegiatan Terekat ke-7 Paroki Nanga Taman


Sekadau, radar-kalbar.com -Bupati Sekadau Rupinus, didampingi Wakil Bupati Sekadau Aloysius secara resmi menutup kegiatan temu remaja katolik (Terekat) ke VII paroki Nanga Taman yang di mulai Kamis, (15/12) di Stasi Lubuk Tajau Kecamatan Nanga Taman ditutup Minggu, (17/11) .

Penutupan kegiatan terekat diawali dengan misa kudus yang dipmpin langsung oleh pastor paroki Nanga Taman Pastor Martinus Ngabadi, CP. Turut hadir dalam acara penutupan terekat itu Ketua TP PKK Kabupaten Sekadau, Ny. Kristina Rupinus, Asisten II, Kadis Pemuda Olaharaga Pariwisata, Kadis Kesehatan, Kadis Ketahanan Pangan, Camat Nanga Taman Beserta Forkopimka, dan tamu undangan lainnya.

Ketua Komisi Kepemudaan Paroki Nanga Taman Anselmus Herman dalam laporannya mengatakan, Terekat paroki Nanga Taman dimulai sejak tahun 2012. Sekarang temu remaja katolik ke-7.

“Jumlah peserta sebanyak 302 orang belum termasuk panitia dan peninjau,”kata Herman mengawali sambutanya.

Menurut Herman salah satu tujuan kegiatan Terekat adalah sebagai rekoleksi pembinaan iman sekaligus persiapan siswa/i Katolik kelas IX untuk melanjutkan pendidikan ke selanjutnya.

“Acara Temu Remaja Katolik (Terekat) sudah menjadi agenda rutin paroki Nanga Taman, saya harap kegiatan hendaknya berkelanjutan,” saran Herman.

Ditempat yang sama kepala Paroki Nanga Taman Pastor Martin dalam sambutannya mengatakan,bahwa kegiatan Terekat akan menitik beratkan pada Pembinaan karakter iman, sebagai umat Katolik iman kita harus kuat, harus teguh,dan sebagai pelajar kalian belajar dengan gigih, inilah saatnya kalian mempersiapkan masa depan remaja khususnya katolik.

“Masa depan kita terletak pada keyakinan dan iman kita,” imbuh pastor.

Martin melanjutkan bersyukur kegiatan ini dapat berjalan dengan baik, semoga kegiatan dapat berlangsung terus demi perkembangan iman anak-anak remaja Katolik Paroki Yesus Tersalib Nanga Taman.

“Kedepannya paroki mengharapkan agar kegiatan ini tidak berhenti tetapi harus tetap berlangsung tentunya dengan dukungan semua pihak,” ingat pastor.

Sementara itu Wakil Bupati dalam sambutannya mengatakan,bahwa anak-anak remaja Katolik hendaknya jadilah bisa menjadi garam dan terang bagi sesama.

“Selalu menebar kasih dalam kehidupan sehari-hari,”ingatnya

Sementara itu dalam sambutan Bupati Sekadau Rupinus, remaja katolik harus jadi seratus persen indonesia dan seratus persen katolik.

“Jadilah lilin ditempat yang gelap, jadi cahaya ditempat yang gelap, jadilah listrik di tempat yang gelap. Sekolah yang baik dan benar, jangan mengecewakan orang tua,” pinta Bupati.

Bupati menyambut baik kegiatan terekat ini. Dalam rangka pembinaan iman bagi anak anak remaja. Ditengah perkembangan dan perubahan dunia yang begitu cepat, godaan dan tantangan bagi remaja juga sangat rentan dan kuat. Untuk itu kegiatan pembinaan iman seperti terekat ini sangat baik untuk dilaksanakan.

“Terima kasih pastor, orang tua, panitia dan sekolah yang sudah melaksanakan kegiatan terekat ini, kita selalu mendukung kegiatan kegiatan pembinaan iman bagi remaja dan orang muda. Ini sangat membantu pemerintah dalam pembinaan karakter anak anak,” papar bupati.

Usai memberikan sambutan bupati, wakil bupati, ketua TP PKK, dan camat didaulatkan melepas tanda peserta dan dilanjutkan dengn acara dialog bupati dan peserta,” katanya.

 

 

 

 

Pewarta : sutarjo.


Like it? Share with your friends!