FOTO : Tempat yang dijadikan usaha pencucian kendaraan bermotor WBP Kalas II B Sintang (Ist)
Pewarta : Sutarjo
radarkalbar.com. com, SEKADAU – Berbagai upaya dan Langkah dilaksanakan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Sintang, untuk membina Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Satu diantaranya dengan membuka pencucian kendaraan bermotor. Usaha ini dibawah pengawasan langsung Seksi Pembinaan. Dan dilaksanakan setiap hari kerja, dari Senin hingga Sabtu.
“Warga binaan yang bisa dipekerjakan di pencucian kendaraan ini tentu berdasarkan hasil seleksi yang ketat dari Kepala Seksi yang membidanginya melalui sidang TPP. Namun dalam penerapannya mendapatkan pengawasan penuh dari petugas,” ungkap Kepala Lapas Klas II B Sintang, Syech Walid melalui pesan singkatnya, Senin (30/1/2021).
Menurut Walid, kegiatan positif ini merupakan salah satu tekad Lapas Sintang untuk selalu produktif, meskipun saat ini sedang berada dimasa pandemi.
Tujuannya dengan adanya kegiatan kerja seperti ini agar warga binaan mendapatkan keterampilan semenjak mereka menjalani pidana di Lapas Sintang
“Harapan kita, kedepan diharapkan agar para warga binaan yang telah mengikuti kegiatan kerja ini nantinya dapat menggunakan ilmu serta pengalamannya untuk mendapatkan pekerjaan atau bahkan membuka usaha, ketika sudah berada diluar ketika mereka sudah bebas dari Lapas, ” ungkapnya.
Ditambahkan, dilihat dari sisi psikologis, kegiatan kerja seperti ini dapat menjadi pengisi waktu kosong bagi warga binaan selama menjalani masa pidananya. Sehingga dapat mengurangi kejenuhan bagi para warga binaan selama menjalani masa pidana di Lapas Sintang.
” Kegiatan seperti ini cukup positif bagi warga binaan, selain mengurangi kejenuhan, juga sebagai bekal mereka setelah berada di luar, mau buka usaha atau bekerja dengan orang, mereka sudah tidak canggung lagi,”katanya
Sementara, Sofiyan salah satu warga binaan yang mengikuti kegiatan kerja (giatja) pencucian kendaraan bermotor ini merasa senang dan bersyukur karena dirinya dipercaya ikut serta dalam kegiatan kerja seperti ini. Selain mengurangi rasa jenuh, juga bisa merasakan sedikit pres, tidak suntuk kalau harus berada di dalam Lapas terus.
“Saya bersyukur Alhamdulillah karena Lapas Sintang telah memberikan kepercayaan kepada saya untuk mengikuti kegiatan kerja seperti ini, sehingga selain dapat mengurangi tingkat kejenuhan, kegiatan ini merupakan salah satu ilmu serta pengalaman baru yang saya dapatkan, ” ucapnya.
Ia berharap, saat kembali ke masyarakat nanti dirinya dapat untuk mengembangkan pengalaman yang telah didapatkan dari kegiatan kerja tersebut.
Editor : Antonius