FOTO : Petugas saat melaksanakan olah TKP [ist]
Hendy Pratama – radarkalbar.com
MEMPAWAH – Teka-teki hilangnya nenek Asnah, sejak Tahun 2020 lalu, akhirnya terungkap, pada Sabtu (11/6/2024).
Hal ini, setelah salah seorang warga Desa Sungai Kunyit Dalam, Pawadi bersama kedua anaknya menemukan tulang belulang manusia, saat akan memanen kelapa sawit milik Misraen.
Penemuan tulang belulang itu, sekitar pukul 09:00 WIB. Tulang belulang itu, berada di semak belukar, saat ditemukan pria yang kerap disapa Cokleng dan kedua anaknya.
“Saya kaget ketika melihat tulang belulang itu. Tapi, sempat masih kurang yakin itu tengkorak manusia atau bukan. Nah, setelahnya saya panggil saudara saya dari Kelapa Empat untuk memastikan, dan ternyata benar itu tengkorak manusia, barulah kami melapor ke aparat desa,” ujar Cokleng.
Mendapati itu, muncul kecurigaan, jika tulang belulang itu mengarah pada nenek Asnah yang hilang sejak Tahun 2020 lalu.
Selanjutnya, aparat desa berinisiatif menghubungi keluarga korban. Untuk melihat kondisi tulang belulang itu. Dan ciri-ciri pakaian yang diduga dikenakan korban.
Alhasil setelah berada di tempat kejadian perkara (TKP). Keluarga langsung meyakini tulang belulang itu, merupakan nenek Asnah, hal itu terlihat dari pakaian yang dikenakan Asnah terakhir kali, meninggalkan rumah.
Kapolres Mempawah, AKBP Sudarsono melalui Kasi Humas mengatakan bahwa setelah mendapatkan laporan , tim inafis polres Mempawah melakukan evakuasi pada minggu (23/06/2024) siang.
“Setelah mendapat informasi dari Polsek Sungai Kunyit, kemudian tim Inafis Polres Mempawah melakukan evakuasi kerangka manusia tersebut dan dibawa ke RSUD Rubini Mempawah,” jelasnya.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, kerangka manusia tersebut telah diserahkan kepada keluarga.