Bupati Sekadau dan Uskup Sanggau Resmikan Gereja St Petrus Rasul Danau Raya


FOTO : momen persemian gereja St Petrus Rasul Stasi Danau Raya [doni]

SEKADAU – radarkalbar.com

BUPATI Sekadau, Aron S.H melaksanakan peresmian Gereja St. Petrus Rasul Stasi Danau Raya, Paroki Monumental Sekadau, pada Minggu (7/4/2024).

Sementara pemberkatan gereja ini dilaksanakan Uskup Keuskupan Sanggau, Mgr. Valentinus Saeng, CP.

Hadir saat itu, unsur forkopimda Sekadau, anggota DPRD Sekadau, forkopimcam Sekadau Hulu, para Kepala SKPD, Pastor Paroki Monumental Agustinus Rian, Pr, Pastor Paroki Santo Petrus dan Paulus Sekadau Martinus, CP serta sejumlah pihak lainnya.

Uskup Sanggau, Valentinus Saeng berpesan kepada umat Dusun Danau Raya agar jangan sampai gereja ini punyanya ibu-ibu. Dan anak-anak saja. Sedangkan bapak-bapaknya pergi ke ladang.

“Rumah sembayang ini harus menjadi tempat keluarga berdoa. Dimana hari Minggu adalah hari ke – 7 untuk bersyukur kepada Tuhan karena telah 6 hari bekerja,” ujarnya.

Uskup meminta jadikan gereja untuk berjumpa dengan Tuhan. Karena semua memerlukan tuhan untuk memohon kesembuhan dan pertolongan kepadaNya.

Usai pemberkatan gereja, dilanjutkan perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Uskup Sanggau bersama pastor paroki. Antusias masyarakat pun luar biasa, umat sebanyak 400 orang yang hadir saat itu.

Dalam khotbahnya, Uskup Sanggau, mengatakan gereja sudah bagus, umat harus hadir pada hari Minggu, dengan mengimani Kristus. lalu semangat berbagi, semangat peduli, semangat kasih,

“Jadi, kedepannya umat terus memelihara dan merawat iman, dan setia beriman katolik,”ucapnya.

Sementara, Bupati Sekadau Aron, S.H mengaku bersyukur bisa berkumpul bersama masyarakat dusun Danau Raya ini pada momen peresmian gereja tersebut.

“Atas nama pribadi dan Pemkab Sekadau, saya mengucapkan selamat paskah. Semoga kita mampu memberikan sesuai kasih Allah dalam kehidupan sehari-hari hari,”ucapnya.

“Proficiat kepada masyarakat yang hari ini memiliki gereja yang megah. ini kebanggaan kita di Keuskupan Sanggau,” sambungnya.

Menurut Aron, hampir tiap tahun Pemkab Sekadau memberikan bantuan rumah ibadah. Karena bagian dari komitmen memberikan bantuan dan dukungan rumah ibadah.

“Tentu, kami ingin memastikan tempat ibadah yang tidak layak menjadi presentatif. Kita berharap jangan pada saat peresmian saja umat banyak, namun hendaknya berkelanjutan,” cetusnya.

Ia mengapresiasi pimpinan perusahaan, salah satunya pimpinan PT. Agro Andalan, Imanuel Tibian yang memperhatikan jalan di wilayah tersebut dan membantu pembangunan gereja Juga.

“Pemkab dalam hal ini juga menyumbang senilai Rp. 100 juta dari APBD untuk pembangunan gereja. Disamping itu ada donatur-donatur atau swadaya umat,” terangnya.

Ketua pelaksana pembangunan Jaelani mengatakan untuk anggaran pembangunan gereja sebesar Rp. 326.316.000 selesai dalam 5 tahun, lamanya pembangunan. Dan sempat terkendala akibat wabah Covid 19 dan lain hal.

Sedangkana, acara ritual adat pembuka tuak tradisi sub suku Dayak Karabat dibawakan Anes, Aden, dan Rantao. [doni]


Like it? Share with your friends!