FOTO : Simson Abraham Situmorang (no : 3 dari kanan) atlit renang Tim NPC Kalbar yang berhasil pecahkan rekor nasional pada ajang Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) XVI di Papua, berpoto bersama pengurus NPC Kalbar (Ist)
Pewarta : Sery Tayan
radarkalbar. com, PONTIANAK – Simson Abraham Situmorang atlit renang Tim National Paralympic Committee (NPC) Kalimantan Barat berhasil meraih medali emas pada pada ajang Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) XVI di Papua, Selasa (10/11/2021).
Bukan itu saja, Simson Abraham Situmorang merupakan anak muda asal Desa Cempedak, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau ini berhasil memecahkan rekor nasional Paralympic.
Adapun rekor nasional renang Paralympic yang dipecahkan Simson Abraham Situmorang ini dengan waktu waktu 2:01:9 menit. Sedangkan rekor sebelumnya 2:03:65 menit.
Debut Simson ini mengalahkan lawan tandingnya dari Papua Barat dengan catatan waktu 2:03:22 menit dan atlet renang asal DKI Jakarta dengan catatan waktu 2:27:60 menit.
Simson Abraham Situmorang ini turun di nomor S5 100 meter gaya dada putra. Sebelumnya Simson telah meraih medali perak turun pada nomor S6 50 meter gaya punggung putra.
Chief de Mission (CDM) NPC Kalbar, Mustaad Saman dihubungi via whattshap mengungkapkan pemecahan rekor renang nasional Paralympic oleh Simson ini sangat membanggakan. Sebab, harus bersaing ketat dengan atlit tuan rumah Papua dan DKI Jakarta.
“Ini kebanggaan bagi kita, Simson bisa memecahkan rekor nasional renang S60 gaya dada putra, dengan waktu 2:03:22,” ujarnya.
Menurut Mustaad, pasca Peparnas ini pihaknya akan berupaya melaksanakan pembinaan secara kontinyu terhadap para atlit.
“Kami akan berupaya setelah Peparnas ini atlet-atlet terbaik Kalbar ini akan ada pembinaan yang berkelanjutan. Sehingga tetap bugar dan dalam kondisi siap bertanding,” ungkapnya.
Apa yang diraih Simson Abraham Situmorang yang notabenenya anak muda dengan berkebutuhan khusus (penyandang disabilitas), hendaknya menjadi pemacu semangat anak-anak muda lainnya, untuk mengukir prestasi dan berkarya dalam segenap aspek kehidupan.
Editor : Sery Tayan