Putri Sulung Raja Sanggau Masuk di Jajaran Pengurus FSKN


FOTO : Para Raja dan Sultan se Nusantara berpoto bersama usai pelantikan pengurus FSKN (dok Keraton)

Pewarta/sumber : Sery Tayan/Rahman/Rilis Humas Keraton Surya Negara Sanggau

radarkalbar. com, JAKARTA – Raja Sanggau, Pangeran Ratu Surya Negara Drs H Gusti Arman M Si menghadiri pelantikan pengurus Forum Silaturahmi Keraton Nusantara (FSKN) periode 2021-2026, berlangsung di salah satu hotel ternama di Jakarta.

Menariknya, putri sulung Raja Sanggau, Utin Risty Emilya pun masuk dalam jajaran kepengurusan FSKN ini, tepatnya pada departemen hukum.

Dara ayu bergelar Puteri Kharawista yang sedang menempuh pendidikan Strata 2 Kenotariatan Universitas Padjajaran (Unpad) di Kota Kembang Bandung ini, bergabung bersama para milenial yang merupakan putra-putri raja dan sultan se nusantara lainnya.

Adapun saat ini FSKN dinakhodai PYM Brigjen Pol (P) Dr. H. A.A Mapparessa Karaeng Turikale VIII Maros. Dimana merupakan Raja dari Kerajaan Turikale, Maros, Sulawesi Selatan.

Terlepas dari itu, Raja Sanggau Pangeran Ratu Surya Negara Drs H Gusti Arman M Si mengatakan FSKN merupakan organisasi atau wadah silaturahmi Keraton Nusantara yang tertua di Indonesia. Tentunya organisasi ini terus berkomitmen untuk melakukan penguatan hubungan silaturahmi antar keraton dan lembaga adat di Indonesia.

“Ini demi kelestarian adat, budaya, sejarah serta nilai-nilai luhur keraton bagi generasi sekarang dan yang akan datang, menuju Indonesia yang mulia, ” ucap pria yang akrab disapa Pak Teh ini.

Dijelaskan, salah satu agenda kerja FSKN melaksanakan proses restrukturisasi dan i akan banyak melakukan penyesuaian dan penyempurnaan, diantaranya terkait Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) serta peraturan organisasi FSKN.

“Dalam kegiatan FSKN ini menyelaraskan, dengan diterbitkan dan disyahkannya Surat Keputusan Menkumham RI Nomor AHU-0001388.AH.01..08. Tahun 2020 tentang Persetujuan Perubahan Badan Hukum Perkumpulan Forum Silaturahmi Keraton Nusantara (FSKN) pada tanggal 31 Desember 2020,” ungkapnya.

Sejatinya kata Pak Teh, Keraton adalah cikal bakal berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kemudian merupakan sumber tradisi budaya serta nilai-nilai bangsa yang menjadi identitas kepribadian dan jati diri bangsa.

“Nah, maka dari itu para raja, sultan, pemangku adat menyatukan tekad untuk bersatu menjaga dan mengembangkan nilai-nilai kearifan lokal warisan adiluhung leluhur yang di wujudkan dalam bentuk organisasi Forum Silaturahmi Keraton Nusantara yang selanjutnya disingkat FSKN, ” tegasnya.

Hadir saat itu, para Raja, Sultan, Pemangku Adat, Ketua Adat se-Nusantara yang merupakan anggota aktif FSKN.

Diketahui, dalam kepengurusan FSKN saat ini banyak dihuni kaum milenial yang merupakan putra-putri Raja dan Sultan se Nusantara.

Editor : Sery Tayan


Like it? Share with your friends!