Ini Tersangka Baru Proyek Bonti-Bantai, Ditahan Kejari Sanggau

Sanggau (radar-tayan.com)- Kejaksaan Negeri (Kejari)  Sanggau pada Jumat (28/7) resmi menahan satu lagi tersangka dugaan korupsi pada pekerjaan proyek ruas jalan Bonti-Bantai tahun anggaran(TA) 2016.

Tersangka tersebut berinisial SK alias As. Setelah yang bersangkutan menjalani pemeriksaan penyidik Kejari Sanggau.

“Perlu kami infokan,pada hari Jumat tanggal 28 Juli 2018 sekitar pukul 17.45 Wib minggu lalu, tersangka SK sudah kita tahan,”ungkap Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sanggau, M Idris F Shite didampingi Kasi Pidsus Ulfan Yustian Arif dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri Sanggau Iman Khilman,  saat menggelar konferensi pers Selasa (30/7).

Sihite menegaskan alasan penahanan terhadap tersangka SK alias As, sebab diantaranya dikhawatirkan yang bersangkutan menghilangkan barang bukti (BB).

 “Alasan subjektif dari penyidik, dikhawatirkan tersangka ini bisa mempengaruhi orang saksi dan menghilangkan barang bukti. Nah, selain itu tersangka inipun sudah dua kali kita panggil tapi tidak hadir. Konfirmasi yang disampaikan ke penyidik hanya dalam bentuk lisan, pada hari Jumat itu, merupakan panggilan ketiga, maka pertimbangan akhirnya kita tahan saja,” bebernya.

Dijelaskan, SK alias As diketahui sebagai pelaksana proyek. Akan tetapi didalam dokumen, bukan yang nama yang bersangkutan. “Fokus kita bukan persoalan melakukan penahanan, tetapi bagaimana mengembalikan kerugian negara. Kalau tersangka ini punya itikad baik mengenbalikan kerugian negara, itu akan jadi bahan pertimbangan meringankan,” ujar dia.

Dicecar apakah dimungkinkan akan ada tersangka baru dalam kasus tersebut? Sihite menjawab pihaknya akan melihat hasil perkembangan penanganan perkara yang dilakukan penyidik.

Sebab, tidak bisa menduga-duga. Jika memang ditemukan bukti – bukti yang mendukung, tentang keterlibatan pihak lain. Maka, dipastikan akan ditetapkan sebagai tersangka. “Saya yakin kepada masyarakat, kami bekerja profesional. Penetapan tersangka bukan karena kita tidak suka, tapi murni karena dukungan barang bukti yang ada,” tegasnya.

Atas dugaan korupsi proyek jalan Bonti-Bantai ini, sebagaimana diberitakan sebelumnya, penyidik Kejari Sanggau telah menetapkan tiga orang tersangka.

Disamping tersangka SK alias As ini, penyidik juga telah menetapkan dua orang tersangka lainnya, masing – masing ARS oknum PNS dan menjabat sebagai PPK.Kemudian, tersangka Sb yang merupakan pemilik perusahaan. Tersangka ARS telah terlebih dahulu ditahan. Akibat perbuatan tersangka ini, negara dirugikan sekitar Rp 400 juta dari nilai proyek Rp 2.765.581.000 pada proyek ruas jalan Bonti-Bantai tersebut.

 

Pewarta : Sery Tayan

Editor    : Sery Tayan