FOTO : Koordinator PPPK Kalimantan Barat , Irwansyah [ist]
redaksi – radarkalbar.com
PONTIANAK – Koordinator Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kalimatan Barat, Irwansyah menghadiri rapat koordinasi nasional (Rakornas) berlangsung di Bogor, Jawa Barat, baru-baru ini.
Menurut Irwansyah, dalam rakor tersebut koordinator PPPK se Indonesia, dan dihadiri Kementerian terkait yakni BKN, MenPAN RB dan Anggota DPR RI, Komisi II.
“Kami sangat mendukung penuh rencana Anggota DPR RI Komisi II untuk melebur menjadi PNS dan PPPK. Besar harapan kami
ada nya persamaan hak UU ASN tersebut,” ungkapnya.
Menurut Irwansyah, dengan demikian PPPK, jika akan mendapatkan pensiun tiap bulan nya, tanpa ada nya perpanjangan SK, melihat jenjang karier bisa lanjut kuliah S1, S2,S3 dan seterusnya, kemudian bisa pindah tugas dan ASN PPPK di PNS atau di lebur menjadi satu yakni ASN.
“Kan biar tidak ada kesenjangan dan perbedaan dalam pengabdian untuk bangsa dan negara tercinta ini,” ucapnya.
Hal ini, seperti kutipan yang di sampaikan Anggota DPR RI Komisi II Mardani Ali Sera.
Tentunya, hal ini melalui Keppres Prabowo Subianto. Dan berharap ini dikabulkan oleh pemerintah Pusat dan pihak terkait
“Karena sudah ada beberapa rekan kami yang udah purna tugas dan meningal dunia tidak mendapatkan apa-apa,” bebernya.
“Untuk itu, saya mewakili ASN PPPK Kalimatan Barat sangat berterima kasih kepada panitia rakor dan teman-tamen PPPK yang hadir dari pelosok Indonesia,” tuturnya.
Ditambahkan, dikarenakan dirinya mantan Ketua Honorer Kalbar. Maka Ia berharap pemerintah Pusat mengangkat honorer secara bertahapa baik guru negeri maupun guru swata, baik TU Tendik, penjaga sekolah.
Diketahui, seperti dilansir rmol.id, anggota DPR RI Komisi II, Mardani Ali Sera menyetujui tidak perlu ada pemisahan antara PPPK dengan PNS. Dan menjadikan hanya satu nomenklatur yakni ASN karena didasarkan pada beban, tanggung jawab dan kewajiban yang sama. Hal itu disampaikannya saat menghadiri Kongres 1 P-PPPK di Hotel Mega Cipayung Bogor, Jawa Barat, pada 27 – 28 Desember 2024.
Mardani menyarankan agar para PPPK terus menyuarakan aspirasinya ke pemerintahan melalui jalur apapun.
“Pak Prabowo itu sangat cinta rakyat, jangan pernah lelah, jangan pernah capek terus berjuang dan luruskan niat,” ungkapnya.
Ia juga meinformasikan bahwa UU ASN sudah masuk pada Prolegnas bahkan ia akan memperjuangkan istilah PPPK dan PNS akan dihapuskan dan digantikan nomenklatur ASN.
Ia juga mengingatkan selain berjuang agar PPPK terus meningkatkan kompetensi dan menguasai banyak hal yang dibutuhkan untuk kemajuan bangsa dan negara. [red/r]