Kasus Kejahatan Perairan dan Laka Lantas Meningkat Tahun 2022

POTO : Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol R Petit Wijaya (Ist)

PONTIANAK – radarkalbar.com

KASUS kecelakaan lalu lintas (laka lantas) dan kejahatan perairan menunjukan trend meningkat sepanjang tahun 2022.

Kendati demikian, sejumlah kasus kejahatan lainnya mengalami penurunan, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Menariknya, minat atau animo putra-putri Kalbar untuk menjadi polisi trend mengalami peningkatan.

Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Kalbar, Kombes Pol Raden Petit Wijaya saat memaparkan hasil kinerja Polda Kalbar selama tahun 2022.

“Untuk capaian Polda Kalbar pada bidang pembinaan selama tahun 2022, diantaranya animo untuk menjadi polisi masih cukup tinggi dengan jumlah 4.628 orang yang mengikuti seleksi. Kemudian sebanyak 596 orang dinyatakan lulus, dengan rincian 6 orang lulus Akpol, 488 bintara Polri, 12 bintara kompetensi khusus, 35 bintara rekpro dan 54 tamtama,” paparnya.

Selanjutnya kata Petit, untuk pengungkapan kasus narkotika, Polda Kalbar dan jajaran berhasil mengungkap 892 kasus narkotika di tahun 2021. Kemudian untuk di tahun 2022 sebanyak 694 kasus berhasil diungkap.

“Ini mengalami penurunan karena di tahun 2022, hanya fokus ke wilayah perbatasan,” ujarnya.

Sementara, untuk kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada tahun 2021 Polda Kalbar berhasil menangani sebanyak 92 kasus.

“Pada tahun 2022 mengalami penurunan hingga 49 kasus karhutla,” timpalnya.

Ditambahkan, untuk kasus kejahatan jalanan mengalami penurunan sepanjang tahun 2022. Pada tahun 2021 sebanyak 1.450 kasus. Kemudian menjadi 1.382 kasus kejahatan jalanan di tahun 2022.

Sementara, untuk kasus laka lantas mengalami kenaikan yang cukup tinggi. Pada tahun 2021, laka lantas sebanyak 945 kasus. Kemudian di tahun 2022 naik menjadi 1.111 kasus laka lantas.

“Naik cukup signifikan kasus laka lantas ini. Masyarakat diimbau agar selalu berhati-hati dalam berkendaraan,” imbaunya.

Terakhir kata Petit, kejahatan perairan mengalami kenaikan, pada tahun 2021 Polda Kalbar berhasil menangani sebanyak 46 kasus. Kemudian untuk tahun 2022 sebanyak 68 kasus kejahatan perairan.

Pewarta/sumber : Bripda Juni/
Humas Polda Kalbar.

Editor : tim redaksi