Ketua IWO Malut Desak Kapolda Segera Pecat Usut Kekerasan Terhadap Wartawan

Maluku Utara, radqr-kalbar.com- Ketua  Ikatan Wartawan Online (IWO) Provinsi Maluku Utara (Malut) Rahman Mustafa meminta Kapolda Malut Brigjen Pol Drs Suroto segera menindak tegas oknum anggota Brimob yang melakukan tindakan kekerasan dan penganiayaan terhadap anggota IWO Kota Ternate atas nama Yasim Mujair saat melaksanakan peliputan.

” Sebagai mitra IWO meminta Kapolda Malut secepatnya menindak oknum anggota Brimob pelaku penganiayaan wartawan kabarmalut.com. Apalagi pelaku pada saat melakukan penganiayaan dalam kondisi mabuk, tentu ini sangat mencoret nama baik Polda Maluku Utara yang saat ini telah giat melakukan pemberantasan minuman keras,” ungkap Rahman Mustafa kepada wartawan di Ternate.

Lanjutnya, kasus tersebut nantinya akan dilaporkan ke PP IWO di Jakarta. Nah, selanjutnya dilaporkan ke Propam Mabes Polri. “ Yang jelas kejadian ini PP IWO sudah meminta IWO Malut segera membuat kronologis untuk disampaikan ke PP, karena korban juga merupakan anggota IWO” tegas Erik.

Atas kejadian ini, kata Erik, Sikap IWO meminta Polda Malut memberikan sanksi kepada oknum anggota yang melakukan tindakan penganiayaan berupa sanksi pemecatan, pungkasnya. (red)

TERNATE – Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Provinsi Maluku Utara (Malut) Rahman Mustafa Meminta Kepada Kepala Polri Daerah (Kapolda) Malut, Brigjen Pol Suroto agar memecat terhadap salah satu anggota Brimob yang telah melakukan tindak kekerasan kepada anggota IWO Kota Ternate atas nama Yasim Mujair saat melaksanakan peliputan.

” saya minta kapolda pecat anggota yang mabuk serta melakukan kekerasam terhadap wartawan, yang tidak lain anggota IWO Ternate, sebab tidak pantas anggota tersebut sebagai anggota, ” tegasnya pada awak media Minggu (29/12/2019).

Lanjut dia, IWO Malut akan melaporkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) atas tindak kekerasan ini, dan akan DPP mengawal pelaporan tersebut ke Mabes Polri, ” saya akan laporkan ke DPP terkait anggota IWO yang menjadi korban pemukulan anggota brimob Polda malut, ” katanya.

Sementara itu, kata Erik sapaan Ketua IWO, bahwa kejadian yang melimpah anggota IWO, untuk itu sikap kami sebagai IWO agar polda pecat anggota tersebut.

 

 

 

 

 

Sumber : press release