Mahasiswa Hukum Suarakan Keadilan, Desak Pengusutan Dugaan Korupsi Dana Desa Pelimpaan Jawai

Foto: Muhammad Azim Kepala Bidang Advokasi Mahasiswa Fakultas Hukum Sambas)

Luffi Ariadi – radarkalbar.com

SAMBAS – Suara mahasiswa kembali menggema di halaman Kantor Bupati Sambas. Setelah, ratusan warga dan mahasiswa yang menamakan diri Aliansi Hukum Rakyat Sambas menuntut keadilan atas dugaan penyalahgunaan dana desa di Desa Pelimpaan, Kecamatan Jawai.

Gelombang aspirasi ini bukan sekadar seruan moral, melainkan panggilan nurani agar hukum kembali ditegakkan di atas keadilan, bukan di bawah bayang-bayang kekuasaan.

Dalam aksi yang berlangsung damai namun penuh semangat itu, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas tampil sebagai garda terdepan.

Mereka menegaskan, penyelewengan dana publik merupakan bentuk pengkhianatan terhadap amanah rakyat dan pelanggaran serius terhadap Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa yang menuntut pengelolaan keuangan secara transparan, akuntabel, dan bertanggung jawab.

Muhammad Azim, Kepala Bidang Advokasi Mahasiswa Fakultas Hukum Sambas, dengan lantang menyuarakan keprihatinannya.

“Korupsi dana desa bukan sekadar pelanggaran administratif, tapi tindak pidana yang mencederai kepercayaan rakyat. Jika hukum dibiarkan tumpul di hadapan kekuasaan, maka rakyat kehilangan pegangan moral dan hukum itu sendiri kehilangan maknanya,” tegasnya.

Ia menambahkan, dasar hukum sudah jelas: Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 juncto UU Nomor 20 Tahun 2001 menyatakan penyalahgunaan kewenangan yang merugikan keuangan negara adalah tindak pidana korupsi. Karena itu, aparat penegak hukum dituntut tidak hanya bergerak cepat, tetapi juga bertindak tegas dan tanpa kompromi.

Ia menyerukan agar penyelidikan kasus ini dilakukan secara terbuka, profesional, dan berlandaskan asas keadilan.

Ditegaskan, pemberantasan korupsi bukan pilihan, melainkan kewajiban konstitusional untuk menjaga marwah negara hukum.

Fiat Justitia Ruat Caelum. Sekalipun langit runtuh, keadilan harus tetap ditegakkan,” tutup Azim, disambut sorak tegas massa yang mengibarkan semangat hukum dan keadilan di bumi Sambas. [ red ]

editor/publisher : admin radarkalbar.com

Share This Article
Exit mobile version