FOTO : Korban semasa hidup dan petugas saat melaksanakan evakuasi jasadnya [ ist ]
Erhamzah – radarkalbar.com
MEMPAWAH – Suasana Jalan Raya Sungai Batang, Kecamatan Sungai Pinyuh, mendadak mencekam pada Selasa (30/9/2025) sore.
Di antara suara klakson yang tertahan dan langkah warga yang panik, seorang perempuan muda tergeletak tak berdaya di jalan.
Ia adalah Oca Fahira, selebgram asal Kota Pemangkat yang baru saja merayakan kelulusan kuliahnya beberapa hari lalu.
Menurut warga yang menyaksikan detik-detik nahas itu, Oca tengah mengendarai sepeda motor dari arah Sungai Pinyuh menuju Mempawah.
Nahasnya, pada jalur jalan yang ramai kendaraan berat, motornya tiba-tiba oleng dan membuatnya terjatuh.
Dalam waktu yang hampir bersamaan, sebuah truk trailer melintas dari belakang. Jarak yang begitu dekat tak memberi ruang untuk menghindar. Benturan keras tak bisa dielakkan.
Amel, salah satu pengendara yang saat itu tak sengaja melintas, mengaku terpukul melihat kondisi korban.
“Saya lihat dia sudah tidak bergerak. Saya nggak sanggup lihat lama, sepertinya dia meninggal di tempat,” tuturnya dengan suara bergetar.
Kepanikan segera menjalar. Warga bergegas menepi dan menutupi tubuh korban, sementara arus lalu lintas langsung macet.
Tak lama, petugas Satlantas Polsek Sungai Pinyuh tiba di lokasi untuk mengamankan TKP dan mengurai kemacetan.
Ambulans dari Puskesmas Sungai Pinyuh kemudian datang mengevakuasi jenazah perempuan yang dikenal aktif dan ceria di media sosial itu.
Kabar meninggalnya Oca menyebar cepat, mengagetkan banyak pengikut dan sahabatnya. Sebelumnya, ia sempat mengunggah momen wisuda sebuah pencapaian yang kini terasa memilukan mengingat hidup dan mimpinya terputus begitu cepat.
Kapolsek Sungai Pinyuh melalui Kanit Lantas Iptu Bambang SW membenarkan peristiwa tersebut.
“Saat kami tiba, korban sudah dinyatakan meninggal di lokasi. Kami masih melakukan olah TKP dan rekayasa kejadian,” ujarnya singkat melalui pesan whatsAppnya.
Sementara, di linimasa media sosialnya, senyum itu masih terpajang. Gaun wisuda, toga, dan ucapan syukur beberapa hari lalu kini menjadi kenangan terakhir dari Oca Fahira.
Di ruas jalan yang kembali lengang setelah evakuasi, masih tertinggal bercak darah yang belum sempat hilang.
Sore itu, bukan hanya seorang pengendara yang pergi, tapi seseorang yang sedang menata masa depannya.
Wisuda yang baru dirayakan rupanya menjadi penutup langkahnya, bukan awal dari perjalanan baru yang ia impikan. [ red ]
editor/publisher : admin radarkalbar.com