FOTO : Momen pengurus BPM Kalbar berpoto bersama [ ist ]
Deni Ramdani – radarkalbar.com
PONTIANAK – Barisan Pemuda Melayu (BPM) Kalimantan Barat menyatakan sikap tegas mengutuk aksi anarkis yang terjadi di wilayah hukum Kota Pontianak dalam beberapa hari terakhir.
Tindakan tersebut dinilai meresahkan masyarakat dan mengancam stabilitas keamanan daerah.
Ketua Satgas BPM Kalbar, Alkusari, menegaskan tindakan brutal oleh kelompok tidak bertanggung jawab tidak bisa ditoleransi.
Ia mendesak aparat kepolisian serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) segera mengambil langkah hukum tegas agar situasi kembali kondusif.
“Kejadian ini sangat mencederai rasa aman warga. Kami mengecam keras aksi anarkis tersebut dan meminta aparat menindak tegas pelaku agar tidak terulang lagi,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (30/8/2025).
Selain mengecam, BPM Kalbar juga menyatakan kesiapan untuk membantu aparat menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Alkusari menegaskan, pihaknya siap terjun langsung demi memastikan Pontianak tetap dalam kondisi damai.
“Kami siap ikut menjaga kamtibmas bersama aparat. Jangan sampai ada pihak yang memanfaatkan situasi untuk memecah belah masyarakat,” tegasnya.
Menurut Alkusari, ketenangan dan kebersamaan warga merupakan kunci untuk mencegah meluasnya aksi anarkis.
Di akhir pernyataannya, BPM Kalbar meminta Forkopimda serius menangani persoalan ini dan tidak membiarkan kejadian serupa terulang.
“Kami menekankan agar Forkopimda tidak lepas tangan dan benar-benar mengawal kondisi keamanan di Pontianak,” pinta Alkusari.
Alkusari juga mengimbau masyarakat agar tidak terprovokasi oleh isu-isu atau ajakan dari pihak yang tidak bertanggung jawab. [ rilis BPM Kalbar ]
editor : SerY TayaN
publisher : admin radarkalbar.com