Warga Heboh, “Nek Datok” Timbol di Dusun Kawat?

Tayan Hilir (radar-kalbar.com)-Warga di Dusun Kawat, Desa Kawat, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau, khususnya yang tinggal di bilangan jalan Pantai Kapuas, dihebohkan dengan timbol atau munculnya sesuatu diduga Nek Datok (bahasa Tayan sebutan untuk buaya, red) beberapa hari belakangan ini.

Tak jelas penyebab kemunculan benda diduga hewan reptil pemangsa ini. Namun, peristiwa langka ini cukup menjadi perhatian warga setempat.

Benda diduga buaya berukuran cukup besar itu, dikabarkan kerap muncul sekitar pukul 15.00 Wib. Awal munculnya tak jauh dari keramba warga yang mengapung di tepi sungai Kapuas itu.

Warga setempat sempat mengabadikan dan merekam menggunakan hand phone (Hp) momen langka tersebut. Hanya saja, hasil jepretan kurang sempurna, karena benda menyerupai hewan ganas itu tak lama menampakkan dirinya, kemudian langsung tenggelam lagi.

Parisiah salah seorang warga setempat membenarkan kemunculan  sesuatu benda mirip buaya tersebut, sejak beberapa hari ini.

“Aok (iya) memang ade (ada) cerita buaya muncol (muncul). Kite (kita) nadak ngeliat e (tidak ada melihatnya) cuma sidak ade yang sempat ngambek video dan poto nye (cuma mereka ada yang sempat merekam video dan mengambil poto nya. Cuma tidak tahu apakah buaya atau apa,” ungkap Paris.

Ditambahkan, setelah muncul ke permukaan, sesuatu menyerupai buaya itu. Dan setelah itu langsung tenggelam lagi.

Senada diungkapkan Halidin salah seorang warga setempat, benda menyerupai buaya itu selalu muncul di tempat yang sama dalam beberapa hari ini.

” Iya kata warga selalu muncul di tempat yang sama. Cuma tidak lama,” ujar pria yang akrab disapa Pak Su Kojek ini.

Pak Su mengimbau warga setempat, untuk berhati-hati jika melakukan aktivitas di Sungai Kapuas. Guna untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan.

“Kita imbau warga untu waspada jika melaksanakan berbagai aktivitas di sungai, khususnya di lokasi dekat kemunculan buaya tersebut. Sebab, tak menutup kemungkinan jika benda itu memang buaya dan menjadi ganas, bisa saja menyerang manusia,” ungkapnya.

 

 

 

 

 

Pewarta : sery tayan
Editor      : Sery Tayan