FOTO : Tim Cabang Fahmil Quran Putra Kecamatan Toba [ ist ]
redaksi – RADARKALBAR.COM
SANGGAU – Sorak kemenangan pecah di arena MTQ ke- XXIII Kabupaten Sanggau ketika tiga santri muda asal Kecamatan Toba berdiri di podium tertinggi cabang Fahmil Qur’an Putra, mengibarkan nama daerahnya diantara kecamatan-kecamatan unggulan.
Tim yang digawangi oleh Raihan Abu Karya Saputro (juru bicara), bersama Bayu Aditya dan Rosihul Ulum, tak hanya sekadar tampil, mereka menyalakan semangat juang, tampil dominan sejak babak penyisihan, hingga mengunci kemenangan di final melawan Kecamatan Kapuas salah satu pesaing kuat di ajang ini.
“Kami hanya berharap mereka bisa tampil baik, tapi yang mereka berikan lebih dari itu. Ini bukan sekadar kemenangan, ini sejarah bagi kami,” ujar Rama Kadri, offisial Kecamatan Toba, dengan mata sedikit berbinar haru.
Yang membuat kemenangan ini semakin menggetarkan, ketiganya adalah santri dari Pondok Pesantren Darul Ulum, Kubu Raya, sebuah lembaga pendidikan agama yang selama ini senyap dari sorotan, tapi kini berdiri bangga karena telah melahirkan juara sejati.
Toba belum pernah meraih emas di cabang ini. Dan di MTQ ke – 2025 ini, anak-anak muda tersebut membalikkan peta kekuatan.
“Sistem penilaiannya terbuka, jadi sejak awal kita bisa melihat keunggulan mereka,” ujar Rama lagi.
Namun untuk cabang lain, ia menyebut hasil belum bisa dipastikan karena nilai tidak diumumkan langsung.
Di tengah semarak MTQ, kemenangan ini menjadi lebih dari sekadar medali emas. Ini adalah buah dari kerja keras, disiplin pesantren, dan semangat membela kehormatan daerah lewat ilmu Al-Qur’an.
Bagi Kecamatan Toba, pencapaian ini bukan akhir, tapi titik awal menuju kebangkitan generasi muda yang berani, cerdas, dan menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman. [ red ].
Editor : SerY TayaN
Publisher : admin radarkalbar.com