FOTO : Posisi tubuh sopir truk ekspedisi berinisial H.A yang ditemukan meninggal di dalam truknya pada Minggu 29 Juni 2025 [ ist ]
redaksi – radarkalbar.com
SANGGAU – Di balik roda kemudi truk ekspedisi yang setia mengantar barang ke berbagai pelosok daerah, tak banyak yang tahu beban berat yang dipikul para sopir.
Pada Minggu pagi, (29/6/2025), duka menyelimuti halaman Rumah Makan Sinar Fajar, Jalan Sanggau–Mukok.
Seorang sopir ekspedisi, berinisial H.A (63), ditemukan telah meninggal dunia dalam truk.
Yang mana seharusnya hanya menjadi tempat beristirahat sejenak. Namun menjadi tempat perhentian terakhir bagi dirinya.
Sang sopir H.A, warga Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Mempawah, dikenal sebagai buruh harian lepas yang gigih dan bertanggung jawab.
Dalam diam dan lelah, ia menjalani hari-harinya di balik kemudi demi menghidupi keluarga.
Namun tak ada yang menyangka, Minggu pagi itu menjadi akhir dari semua perjalanan panjangnya.
Menurut keterangan saksi di lokasi, sejak subuh H.A terlihat seperti sedang tidur di balik kemudi.
Namun, ketika waktu terus berjalan hingga pukul 10.25 WIB, posisi tubuhnya tak berubah.
Saat didekati dan dibangunkan oleh salah seorang saksi, tubuh H.A sudah tak lagi bernyawa dingin dan kaku.
Warga dan petugas segera turun tangan. Ambulans Dokkes Polres Sanggau membawa jenazah ke RSUD M.Th. Djaman.
Hasil visum menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan. Tubuh H.A hanya menunjukkan lebam mayat dan tanda-tanda ia mengalami demam atau kelelahan sebelum menghembuskan napas terakhirnya.
“Ia tampak sedang tidak sehat, mungkin kelelahan,” kata Ipda Evans Sitanggang, petugas Pawas Polres Sanggau yang menangani kasus ini.
Pihak keluarga menolak autopsi dan menerima dengan ikhlas kepergian H.A.
Serah terima jenazah dilakukan secara resmi pada pukul 14.47 WIB di ruang jenazah rumah sakit.
Isak tangis mengiringi keberangkatan jenazah menuju rumah duka di Mempawah.
Di sana, H.A akan dimakamkan, meninggalkan kisah haru tentang perjuangan seorang sopir yang mengabdikan hidupnya di jalanan.
Kapolres Sanggau AKBP Sudarasono beserta jajaran menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga almarhum.
Ia juga mengingatkan para sopir lainnya untuk tidak mengabaikan kondisi kesehatan mereka.
“Jangan sampai lelah mengantar pulang,” ujar salah satu petugas, lirih.
Hari itu, satu roda berhenti berputar. Bukan karena mesin rusak, tapi karena tubuh yang selama ini menjadi penggeraknya, akhirnya menyerah pada lelah yang tak pernah diistirahatkan.
Selamat jalan, Pak Sopir H.A, perjalananmu telah usai, semoga damai dalam pelukan Ilahi. [ red/r]
Source : Humas Polres Sanggau
Editor/publisher : admin radarkalbar.com