Kormi Sanggau Kirim Atlit Berlaga ke Fornas di Bandung

FOTO : Bupati Sanggau Paolus Hadi saat melaksanakan pelepasan kontingen Kormi Kabupaten Sanggau untuk mengikuti ke Fornas di Bandung (Ist)

Pewarta/editor : Jonathan/red

SANGGAU – radarkalbar.com

KOMITE Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Sanggau mengirimkan sejumlah atletnya untuk berlaga pada ajang Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (Fornas) ke – VII 2023, berlangsung di Bandung, Jawa Barat 2-9 Juli 2023.

Pelepasan keberangkatan atlet Kormi Sanggau ini, oleh Bupati Sanggau Poalus Hadi, berlangsung pada Gor Indor Bujang Malaka, Kota Sanggau, Jumat (30/6/2023).

“Seperti laporan Ketua Kormi Sanggau, hanya dua cabang yang akan bertanding pada ajang Fornas Bandung. Karena kita lebih kepada regenarasi, sebenarnya belum bisa berangkat. Kan Kormi Sanggau baru terbentuk. Namun saya bilang Oke berangkat saja nanti kita atur lebih lanjut Seperti apa untuk mendukung anak-anakku yang akan bertanding,” ungkapnya saat melepas kontingen Kormi Sanggau.

Menurut Bupati Sanggau, dirinya sudah meminta ke Dinas Pemuda, Olaraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Sanggau supaya ini bisa memfasilitasi untuk berangkat tahun 2023 ini. Walaupun dengan keterbatasan.

“Saya berharap tetap semangat ke Bandung. Pesan saya sederhana saja. Kalian nanti santai saja. Namanya juga olahraga rekreasi. Ya tapi tetap tunjukkan kemampuan kalian dan harus percaya diri,” pesannya.

Sementara, Ketua Kormi Sanggau, E Ratih Kumala Dewi menyampaikan untuk Kabupaten Sanggau hanya mengutus dua Inorga dari penggiat Panahan dan Sumpit.

“Untuk panahan kita hanya mengikuti yang kelas anak-anak. Karena kita harus memberi confidence kepada anak-anak. Dan membentuk mental agar nanti anak-anak kita, bisa berprestasi jangka panjang. Nah, jadi dewasanya pasti sudah Pro itu perhitungan kita,” ungkapnya.

Ratih mengatakan jumlah atlit yang akan mengikuti Fornas di Bandung berjumah 15 orang dan official 3 orang

“Panahan ada 9 anak yang akan berlomba kemudian Sumpit 6 orang. , Kita hanya memberangkatkan itu dulu. Karena yang terbentuk dan aktif baru panahan dan sumpit. Tapi berjalan waktu kami juga berusaha untuk bisa membentuk Inorga- inorga yang ada pada Kabupaten Sanggau,” paparnya.