Pasca Ambruknya Jembatan Sungai Sambang, Demi Kelancaran Aktivitas, Warga Patungan Bangun Ini

FOTO : warga yang tergabung dalam kelompok masyarakat saat sedang melaksanakan pembuatan jembatan apung sebagai penghubung Sungai Sambang – Aur Tokam [ist]

pewarta : doni / editor : herman

SEKADAU – radarkalbar.com

KELOMPOK Masyarakat (Pokmas) Dusun Sungai Sambang, Aur Tokam dan Sulang Betung secara gotong royong membangun jembatan apung, menyeberangi Sungai Sambang – Aur Tokam, Kecamatan Sekadau Hulu, Kalbar.

Pembuatan jembatan apung itu, guna untuk membantu kelancaran akses masyarakat antara beberapa wilayah tersebut.

Diketahui, sebelumnya sarana penghubung kedua wilayah tersebut, ada jembatan gantung. Namun, jembatan itu sudah ambruk.

Kepala Desa Sungai Sambang, Vinsensius Lican mengatakan akses yang dibangun jembatan apung tersebut merupakan urat nadi perekonomian masyarakat setempat.

“Terima kasih kepada kelompok masyarakat Dusun Sungai Sambang dan Aur Tokam serta Sulang Betung yang telah berkorban patungan dana untuk membantu membangun jembatan itu,” ucap Lican, pada Selasa (30/4/2024).

Menurut Lican, kelompok masyarakat beranggotakan sekitar 20 orang. Dan mereka mengumpulkan dana sebesar Rp 1.000.000 per orang. Kemudian setelah terkumpul baru dikerjakan untuk membangun jembatan itu,” dikatakan bahwa dana yang terkumpul tersebut untuk membeli drum, tali dan sebagainya, katanya.

“Jembatan apung ini, juga untuk mempermudah anak-anak ke sekolah dan para guru untuk pergi mengajar,” ucapnya.