Kopdar Ramadan dan Diskusi Publik Usung Peran Pemuda Menjaga Kota Pontianak

FOTO : saat diskusi publik dan kopdar pemuda sedang berlangsung [ist]

PONTIANAK – radarkalbar.com

Hari Jumat (29/3/2024) menjadi momen penting bagi Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Barat (UNU Kalbar).

Maklum saja, Danil Huda, Presiden Mahasiswa, turut serta dalam sebuah kegiatan inspiratif.

Acara yang dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat ini, diselenggarakan oleh Satuan Pelajar Mahasiswa Pengurus Cabang Pemuda Pancasila Kota Pontianak (SAPMA PC PP Kota Pontianak).

Momen ini, mempertemukan para pemuda untuk berdiskusi tentang pentingnya peran mereka dalam menjaga keamanan dan ketertiban Kota Pontianak.

Kegiatan ini mengusung tema “Peran serta Pemuda dalam Menjaga Keamanan dan Ketertiban sebagai Upaya Mewujudkan Pemuda Produktif Kota Pontianak,”.

Danil Huda tidak hanya hadir sebagai peserta, namun juga menjadi pemateri yang memberikan pandangannya tentang hal tersebut.

Dalam diskusi publik tersebut, hadir pula beberapa stakeholder yang sangat relevan dengan isu-isu yang dibahas, termasuk Nany Wirdayani, Anggota Komisioner KPPAD; AKP Soeharto, yang mewakili Kapolresta Kota; Dr. H. Munawaar, M.Si, Ketua MPC Majlis Pimpinan Cabang Kota Pontianak; dan Ir. H. Edi Rusdi Kamtono, mantan Wali Kota Pontianak periode 2018-2023.

Acara ini juga mendapat dukungan dari Pj Wali Kota Pontianak yang diwakili Yusnaldi, seorang ahli hukum.

Rangkaian kegiatan ini berlangsung di Jalan Reformasi Cafe Rafco. Kegiatan ini bukan sekadar diskusi, namun juga menjadi ajang silaturahmi dan pembukaan bulan suci Ramadan.

Danil Huda mengungkapkan apresiasinya terhadap inisiatif SAPMA Pemuda Pancasila Kota Pontianak.

Menurutnya, kegiatan semacam ini menjadi contoh nyata bagaimana pemuda dan mahasiswa dapat turut berkontribusi dalam menjaga keamanan dan ketertiban kota.

“Diperlukan kolaborasi antar stakeholder, terutama pemuda dan mahasiswa, dalam pembangunan Kota Pontianak. Hal ini sangat penting untuk mengurangi angka kenakalan remaja di Kalimantan Barat, khususnya di Kota Pontianak,” tegas Danil.

Dengan semangat kolaborasi dan kesadaran akan peran mereka dalam masyarakat, para pemuda dan mahasiswa diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang positif bagi Kota Pontianak.

“Tentu, dengan membangunnya menjadi lingkungan yang aman, harmonis, dan produktif untuk semua,” cetusnya. [rls/red]