Kita Juara, Indahnya

Oleh : Rosadi Jamani [Dosen UNU Kalimantan Barat]

DUH..senangnya. Malam yang cerah di bumi pertiwi. Timnas muda sukses menghempaskan mimpi Thailand dengan kemenangan 1-0.

Gol semata wayang Jens Ravens berhasil melumpuhkan gajah perang, membawa Timnas ke puncak kejayaan. Ya, kawan-kawan, kita juara Piala AFF U-19! Ini seperti kado terindah buat HUT Kemerdekaan RI.

“Bang, jangan teriak kencang-kencang, takut negeri jiran yang sedang tidur di pojokan terbangun.” Maaf, kawan, tapi euforia ini susah ditahan!

Saya dan seluruh Rakyat Indonesia gegap gempita. Pasti udah ada yang konvoi keliling kota ni. Silakan rayakan, asal jangan bangunkan para koruptor di penjara. Kalau mereka terbangun, bahaya! Ups…

Semua musuh besar di lapangan habis ditumbangkan. Malaysia, musuh paling diincar, dengan julukan Harimau Malaysia, digeprek sampai keluar air mata kesedihan mendalam.

Sampai keluar lidahnya akibat keganasan Welber Jardim cs. Gajah perang Thailand yang selama ini berlagak sebagai raja ASEAN pun dilumat bak rujak cingur. Salam buat Madam Pang ya! Sayangnya, si tukang ngeluh Vietnam tak sempat ketemu.

Mau ketemu sudah angkat koper duluan. Kalau sempat ketemu, mungkin ada pembantaian lagi kayak juniornya yang dilumat 5-0.

Senangnya malam ini, kawan. Tim yang suka ngejek kita harus larut dalam luka dan duka yang susah disembuhkan. Mereka mungkin sedang meneteskan air mata di pojokan sambil memeluk bendera masing-masing. “Gimana ini? Kok kita kalah lagi?” mungkin begitu pikir mereka.

Jens Ravens, pahlawan malam ini, bak superhero tanpa jubah. Pemain abroad ini membawa kebahagiaan luar biasa. Siapa sangka gol semata wayangnya bisa jadi mimpi buruk bagi negeri terkenal dengan Ladyboys-nya.

Begitulah, wak! Di malam bersejarah ini, mari kita rayakan kemenangan dengan suka cita. Special thanks buat coach Indra Safri. Belia tak henti-henti persembahkan gelar.

Jangan ada yang teriak “lokal pret” lagi ya. Beliau layak jadi pahlawan asli nusantara. Kemenangan yang indah, mimpin pun indah malam ini.

#camanewak