Dilahap si Jago Merah, Rumah dan Bengkel di Nanga Biang Hangus Terbakar, Dugaan Sementara Ini Penyebabnya

FOTO : Saat kebakaran yang menghanguskan rumah dan bengkel di Dusun Nanga Biang Hilir, Kecamatan Kapuas [ist]

redaksi – radarkalbar.com

SANGGAU – Teriakan histeris campur panik, sontak membangunkan warga Dusun Nanga Biang, Kecamatan Kapuas yang masih terbuai mimpi, pada Rabu (29/1//2025).

Menyusul, si jago merah dengan lidahnya yang menyala menyantap bagian demi bagian bangunan rumah milik Khadijah (67), warga setempat, sekitar pukul 01.30 WIB.

Warga setempat pun berhamburan menuju suara teriakan, dan langsung berjibaku berusaha membantu menyalamatkan harta benda korban dan memadamkan si jago merah dengan peralatan seadanya.

Kapolsek Kapuas, Iptu Marianus, mengungkapkan kebakaran terjadi saat seluruh penghuni rumah sedang tertidur lelap.

Dijelaskan, kejadian bermula sekitar pukul 01.30 WIB ketika salah seorang penghuni rumah tersebut, Egawati, terbangun setelah mendengar suara percikan api dan mencium aroma asap yang berasal dari bengkel di sebelah rumahnya.

Lantas, menyadari adanya kebakaran, Egawati segera membangunkan seluruh penghuni rumah dan meminta pertolongan warga sekitar.

Warga yang datang berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. Dan, upaya pemadaman terus dilakukan hingga akhirnya api berhasil dikendalikan sekitar pukul 04.15 WIB.

Meskipun seluruh bangunan ludes terbakar, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Menurut Marianus, dugaan sementara, kebakaran disebabkan oleh arus pendek listrik yang berasal dari bengkel berada pada sebelah rumah Khadijah.

“Dari hasil penyelidikan awal, api diduga berasal dari korsleting listrik di bengkel yang kemudian dengan cepat menyebar ke rumah utama. Situasi saat kejadian yang sunyi serta bahan bangunan semi permanen menyebabkan api mudah membesar,” ungkapnya.

Ditegaskan, kepolisian segera mengambil langkah-langkah dalam menangani insiden ini.

“Begitu mendapatkan laporan, kami langsung mendatangi lokasi kejadian, mendokumentasikan situasi, mencatat identitas korban dan saksi, serta melakukan interogasi awal. Kami juga sudah menyampaikan laporan kepada pimpinan untuk langkah lanjutan,” ujarnya.

Disamping itu, Polsek Kapuas juga berkoordinasi dengan Tim Inafis Polres Sanggau untuk melakukan penyelidikan lebih mendalam mengenai penyebab kebakaran.

“Kami terus melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti dari kebakaran ini. Selain itu, Unit Pulbaket dan Bhabinkamtibmas juga telah diterjunkan guna melakukan deteksi dini serta memberikan pembinaan dan penyuluhan kepada warga terkait upaya pencegahan kebakaran,” tambahnya.

Ia mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran akibat korsleting listrik.

“Kami mengimbau kepada seluruh warga agar rutin memeriksa instalasi listrik di rumah dan tempat usaha mereka. Penggunaan peralatan listrik yang tidak sesuai standar dapat meningkatkan resiko kebakaran,” pungkasnya. [red/r/Dny]