Fakir Miskin dan Lembaga Pendidikan di Sanggau Dapat Santunan dari Baznas Sanggau

Sanggau (radar-kalbar.com)- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sanggau kembali menyalurkan zakat kepada para Mustahik atau penerima zakat.

Kali ini dilaksanakan pada pada Senin (28/5/2019).

Hadir dalam penyerahan zakat tersebut, Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot, Ketua Baznas Sanggau H. Sjamsul Chaidir didampingi dua komisioner lainnya, Kasi Haji dan Umroh Kementrian Agama Sanggau H. Jaljuli, dan puluhan Mustahik penerima zakat.

Ketua Baznas Sanggau, H Sjamsul Chaidir dalam sambutannya menyampaikan bahwa Baznas memiliki beberapa program diantaranya bedah rumah, sunatan masal, beasiswa, pemberian modal usaha kepada pedagang kecil, santunan bulanan kepada lansia, santunan fakir miskin dan kaum duafa, pemberian bantuan kepada lembaga pendidikan islam, TPA/TPQ, Yayasan islam, santunan kepada guru ngaji tradisional, pembinaan muallaf dan pembinaan dai.

Ditambahkan, Baznas memberikan santuan/bantuan diantaranya kepada 42 fakir miskin, 21 LPQ, 1 Yayasan, bantuan bulanan kepada 6 orang tidak mampu, 1 kelompok binaan mualaf di Engkau Kecamatan Parindu.
“totalnya kurang lebih Rp 114.475.000,” kata Dia. Selain itu, bantuan juga diserakan kepada 1 ormas islam, 1 Surau dan 1 Masjid dengan total anggaran Rp 8.000.000.
“Jadi, total zakat yang kita keluarkan hari ini sebesar Rp 122.475.000,”ujarnya.

Sementara, Kasi Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Sanggau, H. Jaljuli menyambut baik program – program Baznas yang menurutnya dapat dirasakan langsung oleh umat dan dapat berdaya guna bagi fakir miskin yang menerima. Bulan ramadhan ini mesti menjadi momentum bagi umat muslim yang memenuhi syariat agama untuk menghitung berapa zakat yang dikeluarkan.
“Kalau ada muzakki yang belum bisa menghitung, silakan konsultasikan ke Baznas,” ajaknya.

Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot juga memberikan apresiasinya kepada Baznas yang tetap konsisten menjalankan program – program zakat.

“Keberadaan Baznas sangat membantu Pemkab Sanggau dalam mengangkat harkat dan martabat serta ekonomi umat khususnya umat muslim di Kabupaten Sanggau. Tadi kita dengar banyak sekali program – programnya termasuk tadi ada juga pemberdayaan ekonomi umat,” ungkapnya.

Ontot menyebut sudah betdiskusi dengan Ketua Baznas untuk mencari formulir bagaimana meningkatkan pendapat Baznas. Salah satunya dengan memberikan sosialisasi dan pemahaman tentang zakat, termasuk kepada PNS yang muslim. Sebagai bentuk apresiasi kepada Baznas, Pemerintah Daerah, lanjut Ontot akan terus mensuport berbagai kegiatan Baznas.

“Terutama membiayai kebutuhan operasional. Ya tiap tahun lah kita usahan biayai,” ujarnya.

Dengan jumlah penduduk yang beragama muslim sekitar 30 persen lebih dari jumlah keseluruhan penduduk di Sanggau, Ontot mengakui bahwa pebdapatan Baznas masih tergolong kecil. Untuk itu, perlu dipikirkan bagaimana ke depan pendapatan Baznas ini bisa meningkat dengan menargetkan capain – capaian potensi yang ada.

Pewarta : Jonathan

Editor      : Kornelis