FOTO : Raja Tayan, Panembahan Anom Paku Negara, Gusti Yusri SH [ ist ]
SerY TayaN – radarkalbar.com
SANGGAU – Raja Tayan Panembahan Anom Pakunegara Gusti Yusri, SH, meluapkan kemarahannya setelah mengetahui kabel penerangan jalan umum (PJU) di kawasan Taman Galeri Keraton Pakunegara Tayan hilang dicuri oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Akibat pencurian tersebut, kawasan Keraton Pakunegara hingga Pasar Swapraja Desa Pedalaman kini gelap gulita setiap malam.
Gusti Yusri mengungkapkan kekecewaannya atas insiden ini, mengingat dirinya selama ini berjuang mati-matian untuk memperjuangkan penataan kawasan Keraton dan menyediakan fasilitas penerangan umum demi kenyamanan masyarakat dan pengunjung.
Hilangnya kabel PJU tidak hanya menghambat upaya tersebut, tetapi juga membuat kawasan bersejarah itu terkesan kumuh dan tidak aman.
“Saya sangat kecewa. Kita sudah berjuang keras agar kawasan ini lebih tertata, terang, dan nyaman. Namun ulah tangan-tangan tidak bertanggung jawab ini malah menghancurkan apa yang sudah kita bangun,” ujar Gusti Yusri dengan nada geram, Senin (28/4/2025).
Ia menambahkan, kondisi gelap di malam hari membuat warga sekitar dan para pengunjung merasa was-was. Selain mengganggu kenyamanan, kegelapan ini juga meningkatkan risiko tindak kriminalitas di kawasan tersebut.
“Kawasan Keraton Pakunegara dan Pasar Swapraja itu adalah area penting. Banyak aktivitas masyarakat yang bergantung di sana. Kalau malam gelap total seperti ini, tentu mengundang bahaya dan tidak mencerminkan kawasan budaya yang seharusnya dijaga,” cetus mantan wartawan senior Kalbar ini.
Atas kejadian tersebut, Gusti Yusri mendesak pihak kepolisian untuk segera mengusut tuntas kasus pencurian kabel PJU tersebut dan menangkap pelakunya.
Ia berharap aparat keamanan bisa memberikan perhatian serius, mengingat insiden seperti ini tidak hanya berdampak pada kerugian material, tetapi juga merusak upaya pelestarian kawasan budaya yang memiliki nilai sejarah tinggi.
“Kita minta pihak kepolisian segera bertindak cepat. Ini bukan sekadar pencurian biasa, tapi tindakan yang berdampak pada kepentingan masyarakat luas dan pelestarian budaya kita,” tegas Gusti Yusri.
Hingga saat ini, pihak terkait tengah melakukan pendataan dan investigasi di lokasi kejadian untuk mengetahui besarnya kerugian akibat pencurian tersebut.
Sementara itu, warga sekitar berharap penerangan segera dipulihkan agar aktivitas malam hari kembali berjalan normal dan kawasan Keraton Pakunegara kembali bersinar seperti sediakala. [ red/r]
editor : SerY TayaN