Saat Buka Kegiatan Persekutuan Doa Berantai Umum GKII di SP IV Banteng Setutung, Wabup Sekadau Ucapkan Hal Ini

FOTO : Wakil Bupati Sekadau, Subandrio memukul gong tandai dimulainya doa berantai GKII (sutar)

SEKADAU – radarkalbar.com

WAKIL Bupati Sekadau Subandrio, SH.MH membuka secara resmi kegiatan Persekutuan Doa Berantai Umum Gereja Kristen Injil Indonesia (GKII) di Gereja Imanuel SP IV Banteng, Desa Setutung Kecamatan Belitang, Rabu (27/04/2022).

Dalam arahannya Wakil Bupati Sekadau mengatakan doa berantai ini sejalan dengan program Infrastruktur Perkebunan,Pertanian dan Perikanan untuk Kesejahteraan Masyarakat (IP3K)
Sebab, pemerintah daerah kabupaten Sekadau menginginkan agar masyarakat Sekadau bermartabat dalam kehidupan.

“Makanya kegiatan doa berantai ini dapat membentuk pribadi Jemaat gereja yang taat akan keesaan Tuhan,” kata Wakil.

Ia berharap, masyarakat dalam kehidupan sehari-hari selalu berbuat baik dengan sesama, tidak membedakan satu sama lain. Untuk itu, semua bisa hidup berdampingan dengan yang lain. apabila toleransi antar pemeluk agama selalu dikedepankan.

“Hargai perbedaan itu sebagai bentuk taman keindahan antara sesama pemeluk agama, karna berbeda itu indah,” ujarnya.

Sementara, Camat Belitang, Hermasyah mengatakan Pemerintah Kecamatan sangat mendukung penuh kegiatan keagamaan seperti ini.

Sebab, menurut dia, kegiatan seperti ini akan memberikan dampak positif dalam membentuk karakter ketaatan umat. Agar setiap insan mau agama apapun tetap saling menghargai sesama.

“Saya mengajak segenap masyarakat Belitang untuk selalu merawat dan menjaga dan menjunjung tinggi toleransi umat beragama,” ucapnya.

Hal yang juga dikatakan oleh Pendeta GKII Darmin G.Litu M.Th mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Sekadau dan pihak Kecamatan Belitang serta Pemdes setempat yang telah mendukung rangkaian kegiatan ini

Sebab kata dia, kegiatan persekutuan doa berantai umum, merupakan kegiatan tahunan untuk GKII wilayah Kecamatan Belitang.

“Akibat serangan wabah covid-19 mulai dari tahun 2020-2021, maka kegiatan doa berantai ini ditiadakan. Dan untuk tahun ini baru bisa bisa dilaksanakan,” ungkapnya. (Sutar)