Ketua MABT Sanggau : Pergelaran Seni Sambut Imlek dan Cap Go Meh, Diganti Ritual Se Chiang dan Sit Thai Con

POTO : Ketua MABT Sanggau, Aldi Hermawan (abin).

radarkalbar.com, SANGGAU – Hingga saat ini pandemi Covid-19 tak kunjung berakhir. Kondisi memberikan dampak cukup luas terhadap berbagai aspek.

Atas kondisi ini, event pagelaran seni dan budaya tahunan etnis Tionghoa di Kabupaten Sanggau bersamaan dengan perayaan Imlek dan Cap Go Meh 2572 di Kabupaten Sanggau tahun 2021 ini ditiadakan.

Hal itu diungkapkan Ketua Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT) Kabupaten Sanggau Aldi Hermawan kepada sejumlah wartawan, Kamis (28/1/2021).

“Keputusan ini, dikarenakan pertimbangan situasi pandemi Covid-19 saat ini yang belum mereda. Dan juga mempertimbangkan surat edaran Gubernur Kalbar dan arahan Bupati Sanggau Paolus Hadi. Maka untuk perayaan Imlek dan Cap Go Meh memang tidak ada acara yang sifatnya mengundang kerumunan,” ungkap Aldy.

Untuk itu kata Aldi, sebagai gantinya panitia mempersiapkan ritual Se Chiang atau ritual Barongsai dan ritual Sit Thai Con atau ritual Perjamuan.

“Kalau ritual Cap Go Meh itukan identik dengan barongsai, dengan kondisi begini kita adakan ritual hanya di rumah adat MABT tidak lagi keliling rumah – rumah. Inikan simbol menolak energi negatif, dan untuk tradisi Sit Thai Con itu ritual dimana kita ngumpul untuk makan bersama dengan catatan tidak banyak orang hanya kalangan terbatas dan tentu dengan protokol kesehatan,” paparnya.

Menurut Aldy, untuk ibadah atau sembahyang tidak dilarang. Akan tetapi tetap dengan memperhatikan protokol kesehatan.

“Saya rasa Ketua Pekong kita ini sudah mempersiapkan semuanya termasuk protokol kesehatan untuk yang ingin sembahyang. Kondisi begini tentu kita tetap menjaga tradisi tetapi harus sesuai dengan protokol kesehatan,” ujarnya.

 

 

 

 

 

Pewarta : Abin.

Editor : Sery Tayan.